Indonesia Ingin Bangun Training Camp Untuk Atlet Difabel

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkapkan, dirinya telah diperintah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun pusat pelatihan atau training camp berfasilitas lengkap yang dilengkapi dengan sport science sebagai pusat latihan para atlet disabilitas

Presiden Joko Widodo saat menerima kontingen Indonesia yang berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020, di Istana Bogor, Jabar, Jumat (17/09/2021) pagi

Presiden Joko Widodo saat menerima kontingen Indonesia yang berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020, di Istana Bogor, Jabar, Jumat (17/09/2021) pagi (Humas Setkab/Jay)

KLIKPOSITIF – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkapkan, dirinya telah diperintah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun pusat pelatihan atau training camp berfasilitas lengkap yang dilengkapi dengan sport science sebagai pusat latihan para atlet disabilitas. Selain training camp, juga akan dibangun sentra-sentra olahraga di sepuluh provinsi seluruh Indonesia.

“Pak Presiden, Pak Jokowi, memberi arahan dan perintah kepada saya untuk segera membangun training camp atau pemusatan latihan buat atlet-atlet paragames kita atau atlet difabel kita dengan fasilitas yang lengkap,” ujar Menpora, dikutip dari laman Kemenpora, Minggu (19/09/2021).

Menpora mengatakan, langkah tersebut sebagai bentuk perhatian dan dukungan pemerintah, sekaligus untuk memberikan posisi dan fasilitas yang sama antara atlet olimpiade dan paralimpiade.

“Sekarang dalam Desain Besar Olahraga Nasional, kita memberi tempat yang sama, yang setara antara atlet olimpiade dan atlet paralimpiade,” jelasnya.

Kesetaraan yang diusung dalam DBON tersebut, imbuh Menpora, akan membangkitkan semangat dari para atlet disabilitas.

“Mereka [atlet disabilitas] benar-benar merasakan perhatian pemerintah menyetarakan posisi disabilitas. Itu akan membangkitkan semangat dari atlet yang sekarang belum terekrut [calon atlet],” imbuhnya.

Menpora meyakini dengan adanya DBON sebagai panduan prestasi olahraga dan dibangunnya sentra-sentra olahraga maka pencarian dan pembinaan talenta atlet disabilitas akan menjadi lebih mudah.

Exit mobile version