PADANG PARIAMAN, KLIKPOSITIF – Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) mengadakan vaksinasi kepada masyarakat Sumatera Barat. Kegiatan ini bekerjasama dengan Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Vaksin di laksanakan di lima kabupaten/kota di Sumatera Barat dalam gebyar Vaksinasi Ganesha, yakni di Kabupaten Padang Pariaman, Agam, Solok, Pasaman Barat dan Tanah Datar dengan 50 titik vaksinasi. Kegiatan vaksinasi ini ditargetkan kepada 100 ribu akseptor atau total 200 ribu dosis vaksin mulai 22 Desember 2021 sampai dengan 28 Desember 2021.
Hadir dalam pembukaan secara resmi di Mapolres Padang Pariaman, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, Ketua Umum IA-ITB, Gembong Primadjaja, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat, Yusri, Kepala Dinkes Provinsi Sumatera Barat, Arry Yuswandy, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0308/ Pariaman Letkol CZI Titan Jatmiko, WaKapolres Padang Pariaman, Kompol Alfias Marzuki, dan Direktur KSEI merangkap Ketua Panitia HUT ke-44 pasar modal Indonesia, Syafruddin.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy mengatakan, Pemerintah Sumatera Barat mendukung program vaksinasi untuk masyarakat. “Vaksinasi ini sangat membantu mengejar ketertinggalan vaksin di Sumatera Barat. Secara nasional, data vaksin di Sumatera Barat masih di bawah 50%, sementara target vaksinasi di Sumatera Barat adalah 70%, dengan 60% lansia. Kami optimis bahwa sampai dengan akhir tahun target itu dapat tercapai,” katanya.
Audy berharap penyelenggaraan sentra vaksinasi kerja sama pasar modal Indonesia dengan IA-ITB dapat semakin menekankan bahwa vaksin itu aman, halal dan sehat. Audy juga mengimbau masyarakat Sumatera Barat agar tidak ragu untuk segera divaksinasi agar herd immunity di Sumatera Barat segera tercapai dan masyarakat sehat.
Dilihat dari antusias masyarakat mau dalam melaksanakan vaksinasi ini sangat tinggi animonya, kita yakin target 70 persen itu bisa tercapai hingga akhir tahun. “Kita ucapkan terima kasih kepada IA-ITB atas dukungannya dan KSEI dalam pelaksanaan vaksinasi ini,” jelasnya.
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur mengatakan, pihaknya dari awal sudah menyiarkan program vaksinasi ini bersama Kapolres, Dandim dan Danlantamal bersama-sama dalam melaksanakan vaksinasi ini. “Kita akui masih ada masyarakat yang terpengaruh berita hoax. Kalau di hitung-hitung, vaksinasi Padang Pariaman sudah berjalan 60 persen karena vaksinasi warga juga melaksanakan di luar, seperti di Jakarta, Padang Panjang, dan Pariaman. Kita bersyukur dan berterima kasih kepada IA-ITB dan KSEI dalam pelaksanaan vaksinasi ini, sehingga membuat masyarakat termotivasi dalam vaksinasi,” jelasnya.
Ketua Umum IA-ITB, Gembong Primadjaja mengatakan, pelaksanaan sentra vaksinasi di Sumatera Barat merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Vaksinasi Ganesha yang akan dan telah dilaksanakan di beberapa wilayah di seluruh Indonesia. “Alumni ITB banyak berasal dari Sumatera Barat dan selama ini kami berinteraksi dan saatnya membantu pemerintah daerah meningkatkan percepatan vaksinasidan berkoordinasi dengan IA-ITB Sumbar yang dilaksanakan di lima kabupaten/kota di 50 titik dengan targetnya 200 ribu dosis dengan 100 ribu aceptor vaksinasi satu dan dua. ini kerjasama alumi ITB pusat dan ITB Sumbar,” paparnya.
“Vaksinasi Ganesha IA-ITB sangat bergembira dapat bekerjasama dengan Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal untuk membantu bangsa Indonesia segera pulih dan sehat dalam acara yang sekaligus untuk memperingati HUT ke-44 pasar modal Indonesia. Kami menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah berpartisipasi hingga kegiatan ini dapat terlaksanakan dengan baik,” katanya saat memberikan sambutan.
Ia mengatakan,pelaksanaan vaksinasi ini sudah kesekian kalinya secara massal di Indonesia yang dilaksanakan di 10 provinsi dan 22 kabupaten/kota. Ini juga kegiatan yang di tunggu-tunggu masyarakat dan juga sebagai upaya mendukung pemerintah mewujudkan 70 persen target vaksinasi di akhir tahun 2021. “Ini perhatian kita bersama, sehingga tidak mengganggu perekonomian nasional dan juga salah satu bentuk atau langkah dalam pemulihan ekonomi global,” jelasnya.
Gembong menjelaskan, selain membantu pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi, Ikatan Alumni ITB juga memiliki beberapa program lain dalam mendukung program pemerintah. “Salah satunya pada tahun 2022 nanti, alumni juga akan fokus pada pemulihan ekonomi. Nantinya kita di alumni juga akan menambahkan unsur teknologi dalam pemulihan ekonomi dan mempopulerkan teknologi dalam kehidupan masyarakat indonesia dan juga bersama-sama dengan pasar modal. Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung acara ini, terutama kepada masyarakat Padang Pariaman,” jelasnya.
Direktur KSEI merangkap Ketua Panitia HUT-44 pasar modal Indonesia, Syafruddin, menyampaikan kegiatan vaksinasi yang dilakukan pada kesempatan ini merupakan bagian dari rangkaian CSR dalam memperingati 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia dengan tema 'Sinergi Pasar Modal bagi Pemulihan Ekonomi'.
Percepatan dan pemerataan vaksinasi diharapkan dapat mewujudkan herd immunity sehingga masyarakat dapat segera kembali beraktivitas dengan normal, serta roda perekonomian kembali berjalan dan pulih kembali seperti sedia kala.
“Peran kami dari pasar modal Indonesia dalam hal ini lebih untuk mendukung pelaksanaan percepatan vaksinasi. Peran dan dukungan pemerintah daerah serta kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi ini yang lebih penting sehingga herd immunity dapat terwujud,” imbuh Syafruddin.
Sumatera Barat menjadi Provinsi ke-6 di Sumatera yang mendapatkan dukungan pelaksanaan vaksin dari pasar modal Indonesia, menyusul Jambi, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Lampung dengan jumlah total 341 ribu dosis. Kegiatan vaksinasi tersebut juga sejalan dengan program 10 juta vaksin OJK yang telah diselenggarakan sejak Juni 2021.
Kepala Kantor OJK Provinsi Sumatera Barat, Yusri, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pasar modal Indonesia dan IA ITB untuk upaya percepatan vaksinasi di Sumatera Barat. “Ekonomi sudah mulai membaik, semoga dengan vaksinasi dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi,” kata Yusri.