KLIKPOSITIF – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini kembali masuk zona merah. IHSG turun ke level 6.598, melanjutkan pelemahan pada penutupan perdagangan kemarin yang ditutup di level 6.616.
Dilansir dari data RTI, Selasa (16/11/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka turun tipis 17 basis poin atau melemah 0,27 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG mencoba untuk bangkit dengan merangkak naik hingga level 6.609. Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah, pada awal pra perdagangan indeks ini juga turun tipis 4 basis poin atau 0,43 persen ke posisi 938.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 17 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 71 miliar dan volume transaksi mencapai 3,7 ribu kali. Sebanyak 192 saham menguat, 74 saham melemah dan 230 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan tekanan pada pergerakan IHSG masih lebih besar daripada potensi pertumbuhan. Selain itu, arus modal yang masuk ke lantai bursa dinilai belum cukup signifikan untuk membalikkan tren IHSG.
“Dengan potensi adanya pembalikan arah dari harga komoditas yang sudah mengalami kenaikan cukup tinggi, pasar bergerak lebih konsolidatif. Hari ini IHSG berpeluang [bergerak] melemah,” kata William dalam risetnya, Selasa (16/11/2021).
Adapun, William merekomendasikan beberapa emiten untuk menjadi pertimbangan, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Astra International Tbk (ASII), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).