Kota Solok, Klikpositif – Kota Solok meraih predikat Kota Sangat Inovatif dalam Innovative Government Award (IGA) tahun 2023. Predikat itu meningkat dari tahun sebelumnya, dimana Kota Solok hanya meraih predikat sebagai Kota Inovatif. Indeks inovasi Kota Solok pun naik menjadi 60,46 atau peringkat 22 kategori Kota se-Indonesia.
Penghargaan itu diterima langsung oleh Wali Kota Solok Zul Efian Umar didampingi kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Solok, Jonedi, Selasa (12/12/2023) di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Lantai 3 Kementerian Dalam Negeri.
IGA merupakan sebuah ajang kompetisi inovasi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Dengan adanya IGA, diharapkan bahwa pemerintah daerah akan lebih giat lagi dalam menciptakan solusi yang kreatif dan efektif untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Pemberian penghargaan menjadi dorongan positif bagi para pemangku kepentingan di daerah untuk terus berinovasi dan meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik. Hal ini menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan pemerintahan yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Alhamdulillah, Kota Solok mendapatkan kategori Kota Sangat Inovatif dan Indeks inovasi daerah Kota Solok juga meningkat. Ini merupakan kabar yang menggembirakan. Hal ini tidak terlepas dari kerjasama semua pihak, tidak hanya pamong inovasi OPD namun juga kerjasama dari tim Balitbang itu sendiri,” ungkap Kepala Balitbang, Jonedi.
Inovasi yang diikutsertakan dalam penilaian IGA Tahun 2023 antara lain PUSPINA (Pusat Pelayanan dan Informasi BencaN) dari BPBD Kota Solok, One For Eleven dan PENARI (Pelayanan Terintegrasi dengan Pengadilan Negeri) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Kemudian Lapor on The Street dari Dinas Kominfo, UNI CANTIKA (Untuk Kendalikan Inflasi Caranya Optimalisasi Pekarangan) dari Dinas Pangan, SI KAMEK (Aplikasi Pembinaan Karakter dan Mengapresiasi Prestasi Peserta Didik) dari SMPN 4 Kota Solok.
Selanjutnya, Cafe Baca SD Negeri 06 Tanah Garam, SENYUM BAMANJA (Sekolah Nyaman untuak Murik Baraja Manjaik) dari SDN 06 Tanjung Paku, KACU SASUKU (Kamis Curhat SDN 10 VI Suku) dan TERAS SASUKU (Literasi dan Pemberdayaan Barang Bekas SDN 10 VI Suku).
“Kemudian juga ada inovasi BULEK BASAGI (Buletin Sekolah Berbasis Digital) dari SD Negeri 08 VI Suku, DASIKU (Digitalisasi Sekolahku) dari TK Alam Diniyah, dan Pekan Kreativitas dari TK Bhayangkari,” tutupnya.