KLIKPOSITIF – Bintang Milan Zlatan Ibrahimovic mengatakan dia tidak membutuhkan Ballon d'Or untuk membuktikan menjadi yang terbaik dan mengungkapkan rahasia umur panjangnya.
Striker Swedia itu mempersembahkan bukunya 'Adrenalin' dalam sebuah acara di Milan, yang juga dihadiri oleh mantan pelatih Juventus, Fabio Capello.
“Dia [Capello] membuat saya mengerti bagaimana bekerja dengan para juara. Dia tidak ingin dihormati, dia menuntutnya. Ketika saya tiba di Juventus, ada Vieri, Nedved, Cannavaro.. Saya bukan siapa-siapa, tetapi saya ingin menjadi yang terbaik, “kata Ibrahimovic, seperti dikutip dari MilanNews.it.
“Saya biasa berlatih melawan [Fabio] Cannavaro dan [Lilian] Thuram setiap hari dan ketika saya menggiring mereka, saya harus mencetak gol melawan [Gianluigi] Buffon. Itu adalah sesi latihan hebat yang membuat saya menjadi seperti sekarang ini.”
Ibrahimovic bergabung dengan Juventus dari Ajax pada 2004. Kemarin, ia mencetak gol ke-300 di 5 liga top Eropa. Dia adalah satu-satunya pemain yang mencapai tonggak sejarah ini bersama dengan Cristiano Ronaldo dan Leo Messi.
Apa rahasia umur panjangnya?
“Itu adalah mentalitas. Saya berlatih dengan cara yang sama seperti saya bermain,” katanya.
“Setiap hari adalah Final. Sulit ketika saya tiba di Milan (untuk mantra keduanya), tetapi kami telah membuat grup. Kami telah menciptakan suasana yang berlebihan.
“Lalu ada pandemi, tetapi staf di sini hebat. Saya telah bekerja dengan tim lain dalam karir saya, tetapi ini benar-benar luar biasa. Kelompok itu menuju sasaran yang sama. Sayangnya, kami tidak menang kemarin. Saya seharusnya mencetak dua gol.
“Sekarang, saya bangun dengan rasa sakit setiap hari, tetapi saya memiliki adrenalin dan saya melanjutkan. Tahun ini, adrenalin adalah untuk Scudetto. Kemarin saya mencetak gol, tetapi kami tidak menang dan itu menyakitkan.”
Agennya Mino Raiola baru-baru ini mengklaim bahwa dia tidak bisa menganggap serius Ballon d'Or karena pemain Swedia itu tidak pernah memenangkannya dalam karirnya. Namun, penyerang Milan tampaknya punya pendapat berbeda.
“Ballon d'Or adalah hal yang menyenangkan,” akunya. “Tapi saya tidak membutuhkannya untuk membuktikan bahwa saya yang terbaik.”
