Hut 10 Tahun SPH, ‘Dedikasi Satu Dekade SPH’ untuk Layanan yang Lebih Istimewa

PADANG, KLIKPOSITIF – Semen Padang Hospital (SPH) merayakan hari jadi ke 10 tahun ini, 5 Juli 2023. Dengan tema ‘Dedikasi Satu Dekade SPH’, rumah sakit ini juga meresmikan Poliklinik¹ Eksekutif di hari yang sama.

Hadir dalam kesempatan itu Direktur Keuangan dan Umum PT. Semen Padang, Oktoweri, Direktur Operasi PT. Semen Padang, Indrieffouny Indra, Pengurus Yayasan Semen Padang, Direksi Semen Padang Hospital, Dewan Pengurus SPH, Dewan Pengawas SPH, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, perwakilan Dinas Kesehatan Kota Padang, dokter spesialis di lingkungan SPH, karyawan/ti SPH dan seluruh stakeholder yang telah menjalin kerjasama dengan SPH.

Direktur Utama SPH, dr Selfi Farisha, dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka HUT ke 10 tahun SPH, pihaknya mengangkat tema ‘Dedikasi Satu Dekade SPH’. Tema ini mencerminkan historis, perjalanan SPH selama sepuluh tahun terakhir dalam menjalankan rumah sakit ini.

“Ada impian dan motivasi membangun SPH untuk kejayaan Sumatera Barat kedepan. Pasien yang datang pun mengutamakan ekspektasi yang luar biasa sesuai tagline kita ‘we serve beyond expectation’,” katanya.

Dedikasi merupakan wujud tertinggi dari seseorang yang mencintai pekerjaannya dan mewujudkannya secara optimal. Tema ini juga mencerminkan historis yang panjang dari tumbuh kembang SPH, mulai dari berdiri hingga saat ini sudah banyak hal yang dilalui rumah sakit ini.

“Mulai dari keharuan, kebanggaan dan motivasi bersama untuk kejayaan organisasi. Pada HUT ke 10 ini, kita terus meningkatkan pelayanan dengan terbukti sudah dua kali mendapatkan akreditasi paripurna rumah sakit. Untuk itu, kami berkomitmen meningkatkan kinerja dan peduli dengan terus melakukan evaluasi dalam pelayanan pada pasien. Kemudian penguatan sinergi yang disupport oleh semua insan SPH. Dengan tagline We Serve Beyond Expectation, tentunya semua yang datang kesini juga memiliki harapan yang tinggi, sehingga kita bisa sama-sama mewujudkannya,” jelasnya.

dr Selfi Farisha menuturkan, 10 tahun berjalannya SPH telah melalui perubahan-perubahan dan perkembangan layanan berdasarkan kebutuhan, mulai dari tidak ada pasien BPJS, ada BPJS, Covid-19 dan sekarang ada Poliklinik Eksekutif, hingga beragam penghargaan dari Dinas Kesehatan, Disnaker, BPJS Ketenagakerjaan, dll.

“Dari semua kerja keras itu kita meraih berbagai banyak manfaat, termasuk dari sinergi dengan berbagai pihak, termasuk PT Semen Padang sebagai perusahaan yang menaungi kita sebagai anak perusahaan yang bisa berdiri tegak di Sumbar. Maka sekali lagi, sinergi adalah kunci bagi kita untuk sampai di titik ini,” terangnya.

Selain inovasi dan perubahan-perubahan yang dilakukan oleh SPH, rumah sakit ini juga memiliki program menyekolahkan dua dokter spesialis setiap tahunnya dengan beasiswa dari (YSP). Beasiswa ini sudah menghasilkan dokter spesialis yang setelah sekolah mengabdi di SPH.

“Yang sudah selesai sekolah Dokter Spesialis Obgyn. Kemudian yang sedang berjalan Dokter Spesialis Radiologi masuk tahun kedua pendidikan dan Dokter Spesialis Ortopedi di tahun pertama pendidikan,” terangnya.

Saat ini, SPH memiliki 7 dokter spesialis yang berstatus karyawan tetap SPH dan untuk keseluruhan, SPH memiliki 78 dokter spesialis.

Ketua Yayasan Semen Padang, Hari Utama, mengatakan, perjalanan 10 tahun SPH dimulai 13 tahun lalu ketika PT Semen Padang bersedia membangun rumah sakit yang akan dikelola oleh yayasan.

“Selesai 2013 awal sehingga 5 Juli diresmikan. Ini juga sebagai bentuk perluasan layanan kepada karyawan PT. Semen Padang dan masyarakat. Dulu di Indarung, rumah sakit untuk karyawan PT. Semen Padang dan terbatas untuk masyarakat yang hanya bisa dilayani pada siang hari. Kemudian untuk dokternya harus di buat antrian jauh-jauh hari. Kemudian pendiri berinisiatif mendirikan rumah sakit dengan harapan bisa memberikan layanan kepada masyarakat dan menargetkan yang pasien-pasien yang berobat ke Malaka untuk berobat ke SPH,” terangnya.

Awal-awal berdri susah mencari pasien. Kemudian 2014 dan 2015 ada bencana, wkemudian SPH menjadi patron disana. “Kemudian ada era BPJS, ada Covid-19 dan saat ini ada pendaftaran yang memudahkan. Banyak pembenahan-pembenahan yang dilakukan. 10 tahun perjalanan panjang dengan dinamika yang luar biasa. Terima kasih kepada customer, dokter, karyawan, stakeholder dan semua pihak yang telah menjalin sinergi sampai hari ini,” terangnya.

Di 10 tahun SPH, rumah sakit ini tetap berbenah dan berniat menguasai Sumatera. “Sesuai motto SPH, semoga memberi lebih baik dari yang diharapkan. Terima kasih kepada semua pihak, 10 tahun semoga terus berlanjut lebih baik dan memberikan sumbangsih yang baik untuk pasien dan masyarakat sekitar,” harapnya.

Direktur Keuangan dan Umum PT. Semen Padang, Oktoweri, juga mengucapkan selamat memperingati 10 tahun dan berharap rumah sakit ini kedepan jauh lebih baik. “Terima kasih kepada pendahulu dan pendiri (yang sudah meninggal semoga diberi tempat yang baik dan hidup terus sehat),” jelasnya.

Oktoweri berkisah, merubah embrio dari klinik menjadi rumah sakit tentu bukanlah hal yang mudah dilakukan namun itu adalah kebanggan dalam membantu masyarakat. “Kepada insan SPH berharap kedepan lebih baik lagi. Banyak suara negatif yang harus diubah menjadi positif. Saya yakin kita bisa merubah itu. Mars yang bagus bisa memberikan semangat pada kita. Selain itu, dengan di diresmikannya Poliklinik eksekutif ini diharapkan juga bisa menarik masyarakat eksekutif berobat kesini,” jelasnya.

Launcihng Poliklinik Eksekutif

Dalam rangka HUT ke 10 SPH, rumah sakit ini juga melauncing Poliklinik Eksekutif. Poliklinik ini dihadirkan di tengah perkembangan layanan kesehatan yang semakin banyak dibutuhkan masyarakat.

“Dinamika rumah sakit yang cepat berubah membuat kita menyesuaikan diri dan mimpi itu harus kita wujudkan. Kita juga mendengarkan masukan-masukan dari pelanggan yang membutuhkan pelayanan lebih cepat dan tepat, sehingga memberikan one stop servis yang diberikan kepada pelanggan. Ketika pasien datang ke rumah sakit, mereka tidak lagi melalui spot-spot yang lain sehingga bisa mendaftar disini dilakukan layanan dengan cepat. Mereka bisa mendaftar di sini, dilayani dan bisa langsung melakukan pemeriksaan. Untuk obat juga diterima di ruangan ini, tidak perlu ke farmasi karena obat akan diantar ke sini. Kemudian untuk pembayaran juga dilakukan di sini, sehingga ini kita namakan layanan one stop service di poliklinik eksekutif ini,” jelas dr Selfi Farisha.

Pendirian poliklinik ini sudah direncanakan sejak 2019, namun karena Covid-19, akhirnya harus berhenti dan terwujud di tahun ini. Visi dan misi poli ini salah satu arahnya juga mampu menahan devisa negara agar tidak berobat ke luar negeri.

Untuk Poliklinik Eksekutif ada empat ruangan poliklinik, 3 ruang periksa dokter dan satu ruang tindakan. Untuk layanan terdiri dari lima spesialisasi, yakni Layanan Penyakit Dalam, Penyakit Jantung, Syaraf, Bedah Umum, dan Ortopedi. “Mudah-mudahan kedepan bisa kita buat lebih luas. Dan saat ini layanan untuk Poliklinik ini sudah bisa pelayanan dengan normal layaknya poliklinik berjalan,” jelasnya.

Berbagai Kegiatan Meriahkan Satu Dekade SPH

Ketua Panitia Pelaksana HUT 10 Tahun SPH, dr Dewi mengatakan, SPH melakukan berbagai kegiatan untuk memeriahkan satu dekade SPH. Kegiatan itu ada yang bersifat internal dan ekstenal. Untuk kegiatan eksternal lebih banyak kepada kegiatan yang memberikan dedikasi kepada masyarakat, diantaranya seminar pencegahan pneumonia pada anak dan dewasa pada 25 Juni 2023, yang dihadiri 100 orang masyarakat umum dan rekanan.

Kemudian lomba mewarnai dilaksanakan pada 25 Juni yang diikuti oleh 100 orang anak. Khitanan masal pada 26 Juni 2023 yang diikuti oleh 130 anak dengan kerjasama Baznas dan Humas Semen Padang.

“Ada kegiatan donor darah yang dilaksanakan pada 4 Juli yang bekerjasama dengan PMI Kota Padang yang menghasilkan 85 kantong darah. Kemudian pelatihan BHD( Bantuan Hidup Dasar) untuk masyarakat awam lyang diikiluti oleh instansi perhoteanl dan agen tour and travel di Kota Padang paparnya.

Sementara itu, untuk lomba internal di lingkungan Yayasan Semen Padang ada beberapa lomba yang diadakan, diantaranya lomba 5P, lomba merias wajah, lomba inovasi, lomba Ranking 1, lomba tari kreasi daerah, pertandingan badminton, dan family gathering.

Dewi berharap dengan kegiatan ini semakin memperkuat ikatan diantara insan SPH dan YSP yang juga memiliki Klinik Indarung dan Klinik By Pass.

Exit mobile version