PARIAMAN, KLIKPOSITIF- Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman-Provinsi Sumbar mengungkapkan progres persiapan festival Hoyak Tabuik yang akan digelar pada Satu Muharam mendatang.
“Kami bersama Niniak Mamak serta Tuo Tabuik Pariaman telah memulai persiapan festival Hoyak Tabuik baik persiapan agenda maupun anggaran,” ungkap Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Pariaman, Dwi Marhen Yono, Kamis 23 Juni 2022.
Dari pertemuan itu ada kesepakatan bahwa Hoyak Tabuik berlangsung pada tanggal 29 Juli 2022, bertepatan dengan satu Muharam.
“Pembukaan acara Hoyak Tabuik dengan acara khatam quran di rumah Tabuik Subarang dan Tabuik Pasa,” ungkap Dwi Marhen.
Khatam quran sebelum acara
Ia menjelaskan, sengaja khatam quran pada awal acara agar tidak ada kendala atau rintangan selama 14 hari festival tersebut.
“Harapannya dengan khatam quran itu tidak ada kendala selama festival digelar. Khatam quran dilaksanakan usai shalat subuh,” ulas Marhen.
Usai khatam quran, siang harinya baru pawai yang mulai dari lapangan merdeka lalu menuju simpang tabuik dan berakhir di Panggung Gandoriah.
“Setelah agenda pawai, lanjut dengan tablik akbar hingga menjelang magrib,” ungkap Dwi Marhen.
Setelah itu akan ada ritual pengambilan tanah pada dua tempat. Tanah untuk ritual itu adalah tanah dari sungai.
“Sebelumnya ritual pengambilan tanah dilakukan sebelum magrib namun karena berbentur dengan waktu shalat maka pengambilan tanah dilakukan sesudah shalat magrib,” jelas Marhen.
Pameran 14 Hari
Secara keseluruhan Marhen mengatakan, untuk mengisi 14 hari menjelang acara puncak dilakukan pameran.
“14 hari itu kami akan mengadakan pameran UMKM dan produk ekonomi kreatif yang bekerjasama dengan pelaku UMKM,” ungkap Marhen.
“Nah bertepatan pada tanggal 6 dan 7 Juli ada agenda APEKSI di Padang yang diikuti oleh 98 walikota, maka kami akan mengundang mereka untuk menyambangi pameran tersebut,” jelas Marhen.
Selain itu, kata Marhen lagi, pihaknya akan menyuguhkan tarian dan tabuik mini bagi para walikota itu.
“Karena kita tidak mungkin menahan mereka hingga puncak acara. Maka kita akan tampilkan tarian dan maniatur tabuik saja,” jelas Kadis itu.
Solusi Macet Akibat Acara Tabuik
Marhen juga mengakui, ketika puncak acara tabuik akan menimbulkan kemacetan namun pihaknya bersama pihak terkait telah mempersiapkan solusi.
“Kalau kemacetan tentu tidak dapat dihindari, apalagi saat puncak acara. Maka dari itu kami bersama OPD terkait dan pihak Satlantas akan membuat rekayasa lalu lintas. Sehingga kemacetan tidak terlalu parah,” katanya.
Untuk diketahui juga selama festival berlangsung akan dilaksanakan dengan penerapan prokes yang ketat
