HKN 2022, Wako Solok Berikan Reward bagi Tiga Warga yang Berhasil Berhenti Merokok

Wali Kota Solok, H.Zul Elfian Umar menyerahkan reward kepada warga yang berhasil mengikuti program berhenti merokok.(Prokomp)

Wali Kota Solok, H.Zul Elfian Umar menyerahkan reward kepada warga yang berhasil mengikuti program berhenti merokok.(Prokomp)

Kota Solok, Klikpositif – Wali Kota Solok, H. Zu ELfian Umar kembali menyerahkan reward kepada warga Kota Solok yang berhasil berhenti merokok. Reward tersebut sebagai bentuk kkomitmen Pemko Solok dalam meningkatkan kesejahteraan dan derajat kesehatan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, ada tiga warga Kota Solok yang berhasil menjalani program berhenti merokok yang digagas Wali Kota Solok. Diantaranya, Lepitri dan Martunis, warga Kelurahan Nan Balimo, serta Rio Ananda warga Laing Pasir.

Dalam kesempatan itu, Wako Zul Elfian Mengharapkan, program reward berhenti merokok bisa memancing warga untuk terlepas dari kebiasaan merokok. Selain bermanfaat untuk kesehatan, berhenti merokok juga akan mengurangi pengeluaran hidup yang tidak perlu.

“Semoga dengan program ini, semakin banyak masyarakat Kota Solok yang berhenti merokok. Kebiasaan merokok tidak hanya buruk bagi kesehatan, tapi rokok juga menjadi pengeluaran besar bagi rumah tangga kurang mampu di Kota Solok,” kata Zul Elfian Umar usai upacara peringatan Hari kesehatan Nasional (HKN) ke-58, Jumat (11/11/2022).

Sebelumnya, dalam amanat mentri kesehatan, Wako Solok mengajak semua masyarakat untuk menjadikan HKN sebagai momentum meningkatkan kesadaran akan kesehatan. Dengan meningkatnya kesehatan masyarakat, maka produktivitas ekonomi juga akan menggeliat, apalagi, Indonesia baru lepas dari badai pandemi Covid-19.

Krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19 belum sepenuhnya pulih. Namun, di tengah tantangan yang berat, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini. Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan total 442 juta dosis vaksin telah disuntikkan sampai dengan oktober 2022.

Pada saat yang sama, pemerintah juga terus melakukan upaya penanganan masalah kesehatan lainnya. Mulai dari penurunan Angka Kematian lbu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), serta menurunkan angka stunting pada balita. Selain itu pemerintah juga memperbaiki pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Pandemi juga menjadi momentum bagi pemerintah untuk terus berbenah, melakukan transformasi pada sistem kesehatan di tanah air. Tugas kita di daerah, mendukung program-program kesehatan yang berdampak positif bagi semua lapisan masyarakat,” tutup Zul Elfian.

Dalam kesempatan itu, Wako Solok juga menyerahkan hadiah kader posyandu berprestasi tingkat Kota Solok Tahun 2022. Juara 1, Ramadona Kader Posyandu Wijaya Kusuma VII Kelurahan Tanjung Paku. Juara 2, Arie Surya Ningsih kader Posyandu Flamboyan IV Kelurahan Kampung Jawa serta Juara 3 Ibu Afrida Yeni Posyandu Dahlia I Kelurahan KTK.

Exit mobile version