Hj. Nurnisma Dipercaya Pimpin Pordasi Kota Solok Periode 2024-2028

Muscablub Pordasi Kota Solok.(Ist)

Kota Solok, Klikpositif – Ketua DPRD Kota Solok, Hj. Nurnisma dipercaya memimpin Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kota Solok periode 2024-2028. Nurnisma terpilih melalui Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) Pengkot Pordasi Kota Solok, Sabtu (25/5/2024) di Resto Terumbu Karang, Kampung Jawa.

Pelaksanaan muscablub menyusul telah berakhirnya masa jabatan kepengurusan sebelumnya di bawah ketua Zulkifli Joran. Kepengurusan periode sebelumnya dikukuhkan pada tahun 2015 lalu. Pasca habisnya masa jabatan, sempat terjadi kekosongan kepengurusan.

Ketua Panitia Muscablub Pordasi Kota Solok, Afrizal Koto mengatakan, pelaksanaan muscablub ini sudah sesuai dengan mekanisme organisasi. Habisnya masa jabatan pengurus juga menyebabkan kosongnya kegiatan pacuan kuda. Selain itu, juga bertepatan dengan pandemi Covid-19.

“Pelaksanaan Muscablub ini murni keinginan kuat seluruh anggota Pordasi Kota Solok serta besar harapan untuk Pordasi bisa kembali aktif kembali seperti masa jayanya dahulu. Di mana, Kota Solok pada masanya sering mengadakan iven tahunan pacuan kuda di Lapangan Pacu Kuda Ampang Kualo,” ungkapnya.

Olahraga berkuda merupakan potensi yang masih perlu diperhatikan dengan baik. Apalagi lapangan pacuan juga berdekatan dengan obyek wisata pulau belibis dengan keindahan alamnya yang sudah menjadi destinasi wisata, maka pacuan kuda ini tentunya dapat menjadi penambah daya tarik pariwisata di Kota Solok.

Pelaksanaan muscablub dihadiri pengurus provinsi Pordasi Sumbar, Irsal Adam. Muscablub juga diikuti oleh segenap utusan anggota Pordasi Kota Solok, bidang organisasi KONI Kota Solok.

Perwakilan Pengprov Operasi Sumbar, Irsal Adam menyampaikan apresiasi kepada karateker yang telah melaksanakan proses Muscablub dengan baik hingga terpilih ketua yang baru. Tertumpang banyak harapan terhadap kepengurusan yang terbentuk nantinya.

Irsal mengharapkan agar ketua yang baru untuk segera menyusun kepengurusan dan menyampaikan kepada Pengprov Pordasi Sumbar. Nantinya akan ditindaklanjuti dengan penerbitan SK dan selanjutnya untuk bisa membuat program serta mengadakan iven pacuan kuda.

“Kalau kegiatannya tidak bisa dilaksanakan tahun ini, setidaknya tahun 2025. Kita punya lapangan pacuan kuda, namun tergantung bagaimana komunikasi pengurus dengan pihak terkait baik itu pemerintah daerah maupun DPRD Kota Solok serta pihak pihak terkait lainnya turut menyukseskan pacuan kuda ini,” pungkasnya.

Exit mobile version