Hilang Sejak 2020, Seekor Kucing di Australia Kembali ke Pemiliknya

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Seekor kucing bernama Chloe di Australia kembali bertemu pemiliknya sejak dinyatakan hilang pada tahun 2020. Pencarian kucing peliharaan milik sebuah keluarga di Australia selama tiga tahun lamanya berakhir layaknya sebuah dongeng.

Kucing putih bernama Chloe akhirnya bertemu kembali dengan pemiliknya pekan lalu, setelah dinyatakan hilang sejak tahun 2020. Mereka tinggal di Mildura, kawasan pedalaman negara bagian Victoria dengan ibu kota Melbourne.

Hayley Dale mengatakan keluarganya terakhir kali melihat Chloe sebelum mereka jalan-jalan ke Melbourne. Ia mengaku keluarganya sangat terpukul ketika tahu kucingnya kabur.

“Anak saya mengidap autisme, jadi ketika ia pulang ke rumah dan hewan peliharaan pertamanya hilang, ini menjadi hal yang sangat tragis baginya,” kata Hayley.

Hayley mengatakan Chloe adalah kucing yang seringkali penasaran. Ia pernah hilang sebelumnya, tapi beberapa hari kemudian bisa menemukan jalan pulang.

Tapi kali ini, keluarganya sempat curiga kalau Chloe diculik. “Kami memasang brosur di sekitar rumah. Saya mengunggah poster ke seluruh media sosial untuk mencarinya tapi tidak ada informasi apa-apa,” katanya.

Setelah sekitar dua tahun, pihaknya menganggap Chloe sudah meninggal karena ia tidak pernah pulang ke rumah, dan tidak ada yang pernah menghubungi.

Lintas perbatasan

Pekan lalu, keluarga Hayley terkejut karena Chloe ditemukan di perbatasan selatan New South Wales, sekitar 12 kilometer dari tempatnya menghilang.

Dilansir dari laman abc.au, orang yang tidak dikenal menyerahkannya ke dokter hewan setempat, yang kebetulan mengenal keluarga Hayley dan akhirnya menyampaikan kabar baik tersebut.

“Awalnya, saya pikir ini tidak benar karena ia sudah pergi begitu lama. Tetapi kemudian saya menyaksikan suami saya terlihat sangat terharu. Hayley mengatakan bagaimana keadaan Chloe selama hilang akan tetap menjadi misteri. Tetapi nampaknya Chloe sudah diurus dan senang bisa kembali pulang,” tuturnya.

Exit mobile version