Hari Ini 32 Warga Positif COVID-19, Bupati Tanah Datar Minta Pemnag Sediakan Rumah Isolasi

Kasus konfirmasi Positif COVID-19 di Kabupaten Tanah Datar hari ini bertambah lagi sebanyak 32 orang, sehingga total kasus positif aktif menjadi 377 orang

Ilustrasi

Ilustrasi (ist)

TANAH DATAR, KLIKPOSITIF – Kasus konfirmasi Positif COVID-19 di Kabupaten Tanah Datar hari ini bertambah lagi sebanyak 32 orang, sehingga total kasus positif aktif menjadi 377 orang.

“Kasus konfirmasi positif COVID-19 hari ini bertambah sebanyak 32 orang dan tidak ada pasien sembuh,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita Zedrianis di Batusangkar, Senin, 7 Juni 2021.

Yesrita menyebut kasus aktif positif COVID-19 di Tanah Datar saat ini sebanyak 377 orang dengan rincian 45 pasien dirawat di rumah sakit dan 332 orang isolasi mandiri.

Sementara itu, untuk kasus konfirmasi positif COVID-19 hari ini tersebar di 12 kecamatan dari 14 kecamatan yang ada di Tanah Datar, yakni Batipuh 6 orang, Limo Kaum 3 orang, Lintau Buo 4 orang, Padang Ganting 1 orang, Lintau Buo Utara 2 orang, Tanjung Emas 2 orang, Rambatan 1 orang, Sungai Tarab 4 orang, Salimpaung 1 orang, Sungayang 3 orang, Tanjung Baru 1 orang, dan Kecamatan X Koto 5 orang.

Ia menjelaskan data rekapan total kasus konfirmasi positif sampai pukul 17.00 WIB adalah sebanyak 2.240 orang yang terdiri dari sembuh sebanyak 1.797 orang, meninggal dunia 67 orang, dirawat di rumah sakit 45 orang, dan isolasi mamdiri 332 orang.

Jajaran Dinas Kesehatan terus mengingatkan setiap masyarakat harus patuh Prokes COVID-19, karena melihat perkembangan kasus positif di Tanah Datar beberapa hari terakhir terus bertambah.

“Seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan dan disiplin mematuhi protokol kesehatan, khususnya memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak saat beraktifitas,” tutur Yesrita.

Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra meminta kepada pemerintah nagari segera merealisasikan rumah isolasi COVID-19.

“Saya minta Camat segera melakukan koordinasi dengan pemerintahan nagari untuk merealisasikan rumah isolasi dalam upaya menekan angka kasus COVID-19 di Tanah Datar,” tutur Eka.

Eka menyebut kondisi kasus COVID-19 saat ini sudah tahap memprihatinkan sehingga dengan adanya rumah isolasi ini diharapkan dapat memutus rantai penyebaran COVID-19 dibanding isolasi mandiri.

“Bersama kita wujudkan nagari yang kuat dalam penanganan COVID-19, kalau nagari kuat, tentu daerah kita Luhak Nan Tuo juga akan kuat,” tutur Eka. (*)

Exit mobile version