TANAH DATAR, KLIKPOSITIF – Hari ini 13 orang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumbar, sementara tidak ada pasien sudah sembuh maupun meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita Zedrianis di Batusangkar, Selasa, 7 September 2021 menyampaikan bahwa pihaknya mencatat kasus konfirmasi positif COVID-19 hari ini bertambah sebanyak 13 orang.
Ia menyebut 13 warga yang terpapar COVID-19 itu terdiri dari berbagai pekerjaan atau profesi, yakni ibu rumah tangga 4 orang, pelajar 3 orang, wiraswata 2 orang, Polri 2 orang, mahasiswi 1 orang, dan karyawan swasta 1 orang.
Disebutkan, data rekapan kasus konfirmasi positif sampai pukul 17.00 WIB adalah sebanyak 4.846 orang yang terdiri dari sembuh sebanyak 3.851 orang, meninggal dunia 164 orang, pasien dirawat di rumah sakit 124 orang, dan isolasi mandiri 698 orang.
Sementara untuk data rekapan warga Tanah Datar yang sudah melaksanakan vaksinasi adalah tenaga kesehatan dosis 1 sebanyak 1.646 orang (111,9 persen), dosis 2 sebanyak 1.529 orang (103,93 persen), dosis 3 sebanyak 729 orang (49,6 persen) dengan target sasaran sebanyak 1.471 orang.
Untuk tenaga pelayanan publik dosis 1 sebanyak 18.257 orang (84,27 persen), dosis 2 sebanyak 9.963 orang (45,98 persen) dengan target sasaran sebanyak 21.667 orang.
Orang lanjut usia (Lansia) dosis 1 sebanyak 2.428 orang (5,33 persen), dosis 2 sebanyak 1.185 orang (2,6 persen) dengan target sasaran sebanyak 45.589 orang.
Untuk masyarakat umum dosis 1 sebanyak 17.611 orang (8,82 persen), dosis 2 sebanyak 9.971 orang (5,99 persen) dengan target sasaran sebanyak 199.759 orang.
Untuk usia remaja dosis 1 sebanyak 1.318 orang (3,47 persen), dosis 2 sebanyak 352 orang (0,93 persen) dengan target sasaran sebanyak 37.947 orang.
Ia mengajak warga untuk melaksanakan vaksinasi agar mengurangi resiko dan penyebaran COVID-19. Masyarakat yang sudah divaksin diingatkan tetap menjaga kesehatan dan disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi aktifitas diluar rumah.
“Mari menjaga diri dan keluarga serta bersama-sama bersatu melawan COVID-19 dengan selalu mematuhi protokol kesehatan,” tutur Yesrita.