KLIKPOSITIF – Pemerintah Kota Payakumbuh mengkalaim harga komoditi pangan di daerah itu sudah mulai stabil jika dibandingkan dengan bulan lalu.
“Dapat disimpulkan bahwa harga komoditi pangan pada saat ini sudah mulai terkendali dan mulai stabil,” 2022,” kata Kadis Ketahanan Pangan, Edvidel Arda.
Ia menambahkan, seperti harga cabe yang merupakan komoditi penyumbang inflasi di Sumbar termasuk di Kota Payakumbuh saat ini harganya sudah stabil yaitu Rp 42 ribu/kg.
Dulu cabai sempat mencapai Rp 90 ribu/kg pada tanggal 4 September 2022.
Edvidel menjelaskan, harga turun sebab sudah mulai masuknya cabai dari luar Kota Payakumbuh dan juga adanya gerakan yang telah dilakukan Pemko pada tanggal 16 September 2022 yaitu menanam cabai di pekarangan.
“Kita berharap kegiatan menanam cabe di pekarangan kita laksanakan secara terus menerus guna meningkatkan ketahanan pangan keluarga,” ujarnya.
Edvidel Arda menambahkan, dengan gerakannya ini minimal kita dapat memenuhi kebutuhan cabe untuk keluarga kita dan cabe nya tentu bebas dari pestisida.
Terkait dengan informasi harga pangan strategis, masyarakat bisa melihatnya melalui aplikasi My Kopay atau mendengarkan melalui radio Safasindo setiap hari nya.
Berikut harga pangan di Kota Payakumbuh per 5 Oktober 2022
- Beras premium Rp 14.000
- Beras medium Rp 13.000
- Cabe Rp 42.000
- BW Merah Solok Rp 34.000
- BW putih Rp 22.000
- Kac. Tanah Rp 28.000
- Kac kedele Rp 13.000
- Jagung pipilan Rp 5.600
- Ubi kayu Rp 4.000
- Ubi jalar Rp 7.000
- Tomat Rp 7.000
- Kentang Rp 10.000
- Kol Rp 6.000
- Wortel Rp 10.000
- Terung Rp 6.000
- Buncis Rp 12.000
- Kac panjang Rp 7.000
- Timun Rp 7.000
- Kangkung Rp 5.000
- Bayam Rp 5.000
- Kelapa Rp 6.000/butir
- Daging sapi Rp 140.000
- Dag ayam Rp 18.500
- Telur ayam Rp 46.000 salapiak
- Ikan tongkol Rp 37.000
- Ikan nila Rp 33.000
- Gula pasir Rp 14.000
- Minyak goreng curah Rp 14.000