Solok, Klikpositif – Peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sangat vital dalam membentuk karakter para pelajar. Tidak hanya sebatas mencerdaskan dalam hal akademik, namun juga mencetak generasi yang berakhlak.
Hal itu disampaikan anggota DPRD Kabupaten Solok, Dedi Fajar Ramli saat audiensi dengan guru PAI se Kabupaten Solok, Kamis (30/10/2025) di SMP N 1 Bukit Sundi.
“Kita menyadari, akhir-akhir ini sudah mulai terjadi degradasi moral di tengah generasi muda kita. Ini sangat memprihatinkan dan perlu menjadi perhatian bersama,” ungkap anggota komisi I tersebut.
Tidak saja mendidik, para guru, khususnya guru agama Islam juga dituntut untuk bisa menjadi inspirasi bagi peserta didik dalam berperilaku di kehidupan. Pendidikan keagamaan harus diperkuat untuk mencetak generasi yang tidak hanya pintar, namun juga berakhlak.
Selain itu, peran orang tua juga sangat sentral dalam mendukung proses pendidikan. Mayoritas keseharian anak didik berada di lingkungan rumah dan keluarga.
“Singkronisaai antara guru dan orang tua menjadi kunci keberhasilan pendidikan. Jika memang ada teguran atau hukuman yang bersifat mendidik dari guru harus didukung oleh orang, bukan sebaliknya,” imbuhnya.
Dalam audiensi tersebut, Dedi Fajar Ramli juga mendengar keluh kesah dari guru PAI se-Kabupaten Solok. Di tengah peran pentingnya, guru agama mengaku masih belum begitu terperhatikan oleh pemangku kebijakan.
“Tentunya, kami bersama lembaga DPRD akan mendorong agar pemerintah daerah lebih memberikan perhatian terhadap guru agama. Penguatan pendidikan agama kunci penting dalam memperkokoh aqidah dan akhlak di tengah arus globalisasi,” tutupnya.
Di kesempatan itu, juga diserahkan bantuan sarana pendidikan berupa 1 set infocus dan 1 unit laptop bersama Asosiasi Guru Agama Islam (APGAI) Kab solok. Hadir ketua DPD AGPAI, Bhukari MA serta jajaran pengurus serta guru agama se- Kabupaten Solok.
 
			 
    	





