AGAM,KLIKPOSITIF – Wali Nagari Bukik Batabuah, Agam, Firdaus mengatakan sejauh ini aktivitas warganya masih normal kendati Gunung Marapi naik status ke Siaga.
Firdaus mengatakan warga tetap beraktivitas seperti biasanya.
“Hanya saja memang ada kecemasan, sebab sudah ada binatang seperti simpai yang turun ke pemukiman,” ungkapnya Kamis 7 November 2024.
Biasanya, kata Firdaus, binatang seperti ini berada jauh dalam hutan dan beberapa waktu terakhir mulai berada dekat ke pemukiman.
“Sebelum letusan 3 Desember 2023 lalu, warga juga melihat ada hewan yang turun, sehingga mereka takut kejadian serupa terulang lagi,” sebut Firdaus.
Kendati demikian Firdaus mengimbau warga untuk tetap tenang dan menunggu instruksi dari pemerintah.
“Kami imbau warga untuk menjauhi radius 4,5 kilometer dari kawah. Jika terjadi hujan abu, harap menggunakan masker,” kata dia.
Gunung Marapi mengalami peningkatan status sejak Rabu 6 November 2024. Statusnya naik dari Waspada Level II ke Siaga Level III.
Naiknya status karena terjadi peningkatan aktivitas berupa gempa erupsi dan hembusan dalam beberapa waktu terakhir.
Sementara, Nagari Bukik Batabuah merupakan daerah terdekat dari kawah. Banyak warga terutama di Jorong Batang Silasiah dan Gobah yang tinggal berdekatan dengan radius bahaya Kawah Verbeek.
Kemarin wilayah ini sempat diguyur hujan abu yang cukup merepotkan warga.
(*)
*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.