PADANG, KLIKPOSITIF- Gugah Nurani Indonesia (GNI) menggelar Simulasi Kesiapsiagaan Bencana Dampak Perubahan Iklim di Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sabtu 22 Februari 2025.
Simulasi ini dalam rangka merespon peringatan dini banjir. Kegiatan ini bertujuan dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat ketika menghadapi potensi bencana.
Simulasi ini dibuka, Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton. Ia Hendri menekankan pentingnya peringatan dini dalam menghadapi bencana banjir.
Simulasi ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk BPBD Kota Padang, Kecamatan, Kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, PMI, KOGAMI, relawan kebencanaan, KSB serta warga setempat.
“Peringatan dini banjir harus direspons dengan cepat dan tepat agar dampaknya bisa diminimalkan. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana,” ungkapnya.
Selain simulasi, Gugah Nurani Indonesia juga menanam 300 pohon di kawasan Padang Sarai, Muaro Anai, dan 400 pohon ketaping di Pasia Nan Tigo. Ia mengatakan, penanaman pohon tersebut, bagian dari upaya mitigasi dan pelestarian lingkungan.
Sementara itu, Officer GNI, Elga mengatakan, simulasi dan penanaman pohon ini merupakan langkah strategis dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
“Dengan simulasi ini, masyarakat lebih siap menghadapi banjir, sementara penanaman pohon Kataping membantu mengurangi risiko banjir dan erosi di wilayah ini,” terangnya.