Gubernur Sumbar: Kesehatan dan Keselamatan Tenaga Kesehatan Wajib Diperhatikan

Dengan terjaganya kesehatan dan keselamatan tenaga kesehatan maka pelayanan kepada masyarakat akan tetap terlaksana dengan baik

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah (Istimewa)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANG, KLIKPOSITIF – Menurut Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah tenaga kesehatan adalah ujung tombak dalam penanganan COVID-19 karena itu keselamatannya saat memberikan pelayanan kesehatan wajib diperhatikan.

“Kesehatan dan keselamatan tenaga kesehatan harus menjadi perhatian karena itu perlu diberikan vaksinasi dosis ketiga,” ujarnya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga bagi tenaga kesehatan di RSUD M. Natsir di Kota Solok, Selasa, (24/8).

Dengan terjaganya kesehatan dan keselamatan tenaga kesehatan maka pelayanan kepada masyarakat akan tetap terlaksana dengan baik.

Gubernur mengatakan tanpa peran dari tenaga kesehatan mustahil badai pandemi bisa dilalui karena itu pemerintah mengambil kebijakan untuk memberikan vaksinasi dosis ketiga khusus untuk tenaga kesehatan.

“Apabila banyak tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 maka otomatis pelayanan kepada masyarakat akan terganggu kita tentu tidak ingin hal seperti ini terjadi,” ujarnya.

Pada saat yang sama Gubernur Sumbar juga membuka secara resmi Bakti Sosial Vaksinasi untuk siswa oleh IASMA 1 Bukittinggi secara Virtual dari Solok.

“Kami mengapresiasi vaksinasi bagi siswa yang diinisiasi oleh kelompok masyarakat, organisasi hingga alumni karena akan mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi di Sumbar,” katanya.

Dengan kegiatan dan upaya yang dilakukan setiap hari diharapkan dukungan vaksin dari Kementerian Kesehatan juga berjalan lancar sehingga proses yang berjalan terus dimaksimalkan.

“Kita sudah diperintahkan oleh Presiden untuk segera menghabiskan vaksin yang dikirim ke daerah. Jika kurang, bisa ditambah lagi. Dukungan ini diharapkan bisa mempercepat tercapainya kekebalan komunal di Sumbar,” kata Mahyeldi.

Meski demikian ia mengingatkan gencarnya vaksinasi bukan alasan untuk menurunkan disiplin penerapan protokol kesehatan karena dengan penanganan yang lebih baik di hulu dengan prokes, akan lebih memudahkan penanganan di hilir yaitu dalam hal pengobatan.

Ikut serta dalam acara itu perwakilan Dinas Kesehatan, Dirut RS. M. Natsir serta jajaran Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga serta Sekretaris Dinas Perhubungan Sumbar.

Exit mobile version