PASAMAN BARAT, KLIKPOSITIF – Guncangan gempa Pasaman Barat (Pasbar) yang terasa kuat membuat pihak sekolah memulangkan siswa lebih cepat.
Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada siswa.
Para orangtua siswa juga tampak berbondong-bondong ke sekolah untuk menjemput anaknya.
Tak hanya itu, sejumlah kegiatan perkantoran juga tampak lumpuh, karena pegawainya banyak yang izin ke luar.
Mereka izin ke luar untuk memastikan keluarganya aman, serta memastikan rumah mereka baik-baik saja.
Selain itu, ada juga di antara mereka yang minta izin untuk menjemput anaknya pulang sekolah.
Seperti berita sebelumnya, gempa kuat mengguncang Pasaman Barat, Sumbar, Jumat 25 Februari 2022.
Tidak hanya sekali, tetapi gempa itu terjadi dua kali dalam waktu berdekatan.
Gempa pertama terjadi sekitar pukul 08.35 WIB dengan Magnitudo 5.2. Gempa itu terjadi di wilayah 18 kilometer Timur Laut Pasaman Barat.
Kedalaman gempa adalah 10 kilometer di lokasi 0.14 LU, 99.99 BT.
Gempa pertama ini terasa cukup kuat, dan banyak warga di beberapa daerah di Sumbar merasakan guncangan tersebut.
Selain di Pasaman Barat, guncangan itu juga terasa di kawasan Kota Payakumbuh, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi dan Kabupaten 50 Kota.
Selain itu, gempa tersebut juga terasa hingga ke Kota Padang Panjang.
Pada pukul 08.39 WIB, atau empat menit dari kejadian itu, gempa kedua kembali guncang Pasaman Barat.
Gempa itu lebih besar dan bermagnitudo 6.2 yang terjadi di wilayah 17 kilometer Timur Laut Pasaman Barat.
Gempa berkedalaman 10 kilometer itu terjadi di wilayah 0.15 LU, 99.98 BT.
Sama seperti gempa pertama, gempa kedua juga terasa hingga ke beberapa daerah di Sumbar.
Bahkan gempa kedua lebih terasa keras. Gempa itu terasa berayun dengan durasi sekitar 10 detik.
Klikpositif juga dapat informasi, jika gempa kedua itu juga terasa hingga ke Provinsi Riau dengan skala I hingga II MMI.