BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – Gempa tektonik mengguncang Kepulauan Mentawai pada pukul 05.34 WIB, Senin 29 Agustus 2022.
Dilansir dari BMKG, gempa ini berpusat di wilayah pantai barat Mentawai dengan magnitudo 5,8.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki episenter pada koordinat 1,04° LS ; 98,55° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 3 Kilometer arah Barat Laut Siberut Barat pada kedalaman 16 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng segmen Megathrust Mentawai-Siberut.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik.
Dampak Gempa Bumi
Gempa berdampak dan dirasakan di daerah Siberut Utara dengan skala intensitas IV MMI, daerah Tuapejat dengan skala intensitas III MMI.
Kemudian daerah Pasaman Barat, Padang, Painan, Nias Selatan dengan skala intensitas II – III MMI dan daerah Padang Panjang, Bukittinggi, Kab. Solok, Solok Selatan dengan skala intensitas II MMI.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami,” jelas Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Hingga pukul 06.20 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 gempa susulan dengan magnitudo 3,8.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Daryono.
Belum ada laporan kerusakan yang timbul akibat gempa ini.
(*)