KLIKPOSITIF – Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah membuang 15,1 juta dosis vaksin Covid-19 sejak 1 Maret 2021. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya.
Angka tersebut didasarkan pada data yang dilaporkan dari apotek, negara bagian dan penyedia lainnya. Selain itu, tujuh negara bagian serta badan-badan federal utama belum melaporkan data yang dimaksud.
Dilansir dari idxchannel, Beberapa penyebab vaksin-vaksin ini dibuang juga bervariasi. Di antaranya lemari pendingin yang rusak, tabung vaksin yang pecah, kesalahan dalam pengenceran hingga jumlah warga yang disuntik lebih sedikit daripada vaksin yang tersedia.
AS telah memberikan sekitar 440 juta dosis dan memvaksinasi 52 persen dari populasinya. Lebih dari satu juta orang Amerika telah menerima dosis ketiga.
Negara itu berencana untuk membuat suntikan ketiga tersedia untuk semua orang, delapan bulan setelah suntikan kedua. Rencana tersebut akan dimulai akhir bulan ini.
“Ini masalah keadilan. Anda tinggal di negara yang sangat kaya dengan akses yang baik ke vaksin, namun malah membuang-buang vaksin,” kata profesor kebijakan kesehatan di University of York, Tim Doran, seperti dilansir dari NBC.
AS telah menjanjikan sekitar 600 juta dosis vaksin untuk negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah. Negara ini juga telah menyumbangkan 110 juta dosis pada awal Agustus.