Gandeng APKASI dan YPAN, Bupati Agam Komit Bangun Mutu dan SDM Pendidikan

Hari ini APKASI bersama YPAN hadir di tengah-tengah kita untuk memberikan pengetahuan

Hayati Motor Padang

AGAM, KLIKPOSITIF – Sebagai kepala daerah di Kabupaten Agam, peningkatan mutu dan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan menjadi salah satu komitmen utama Dr. H. Andri Warman, MM.

Sejumlah upaya telah dilakukan, mulai dari memberikan bantuan biaya hidup bagi mahasiswa berprestasi hingga menjalin kerjasama dengan berbagai kampus terkemuka di Indonesia.

Bahkan, dengan pengalaman akademisnya sebagai dosen, bupati yang akrab disapa AWR ini bakal merilis program peningkatan peserta didik yang Cerdas, Aktif, Krearif, Agamais dan Perilaku sesuai adat dan budaya (CAKAP).

Kekinian, bupati juga menggandeng Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN) guna meningkatkan mutu dan SDM bidang pendidikan.

“Hari ini APKASI bersama YPAN hadir di tengah-tengah kita untuk memberikan pengetahuan, pemahaman dan solusi belajar dan mengajar,” ujar bupati melalui Asisten II Setdakab Agam, Ir. Jetson, MT saat membuka Workshop Matematika Smart Indonesia, Rabu (30/3).

Lebih lanjut disampaikan, selama dua hari kedepan para mentor dari YPAN bakal melatih smart teaching bagi 147 guru SD se-Kabupaten Agam, khususnya di mata pelajaran matematika.

Menurut bupati, workshop peningkatan mutu pendidikan itu menjadi titik tolak untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang akan mendorong peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Agam.

“Sehingga, sekembalinya ke sekolah masing-masing, para guru sudah memiliki tambahan ilmu untuk mengembangkan kompetensi pembelajaran yang lebih baik,” katanya.

Pihaknya berharap, para peserta yang berkesempatan mengikuti pelatihan agar dapat fokus dan besungguh-sungguh saat sharing pengetahuan dari YPAN. Bupati menilai, workshop sangat diperlukan agar ditemukan metoda bagaimana matematika tidak lagi menakutkan.

Sementara itu Dewan Pembina APKASI, Drs. Sokhiatulo Laoli, MM mengatakan, sebagai organisasi pemerintah pihaknya juga memiliki tanggungjawab terhadap peningkatkan mutu dan SDM pendidikan.

Menurutnya, pemerataan dan kualitas pendidikan masih menjadi pekerjaan rumah bersama. Pendidikan merupakan pondasi bangsa di tengah persaingan global.

“Tanpa pendidikan yang berkualitas, niscaya tak akan maju suatu bangsa. Itulah sebabnya APKASI memberikan fokus utama pada pendidikan,” katanya.

Dalam hematnya, jika pendidikan di daerah terus dibiarkan, maka niscaya daerah itu akan berpredikat tertinggal walaupun banyak pembangunan infrastruktur lainnya.

Ia mengakui, hal itu terus menjadi kajian APKASI bersama bupati di seluruh Indonesia. Menurutnya, pendidikan harus dilihat secara holistik, tidak hanya infrastruktur dan sarana prasana pendidikan, tapi juga kualitas SDM.

“Ini pula dasar pelaksanaan workshop yang digelar hari ini. Kegiatan APKASI di Agam bukan baru kali ini, kita juga pernah melakukannya dua tahun lalu,” sebutnya.

APKASI juga berpandangan, tenaga pengajar perlu mendapat pendampingan intensif agar proses belajar bisa menyenangkan. Perlu interaksi aktif antara tenaga pendidik dan peserta didik

“Peran guru sangat penting dalam membuka alam pikiran serta jiwa nilai moralitas peserta didik. Inilah sejatinya pendidikan karakter yang menjadi inti pendidikan sesungguhnya,” kata dia.

Exit mobile version