Solok Kota, Klikpositif – Komisi II DPRD Kota Mojokerto melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kota Solok, Kamis (11/11/2021). Kedatangan legislator Kota Mojokerto dalam rangka sharing informasi pemulihan ekonomi masyarakat dalam masa pandemi Covid-19.
Kedatangan legislator Mojokerto disambut Ketua Komisi II Kota Solok, Yoserizal dan dihadiri unsur komisi, Wazadli, Andi Eka Putra, Irwan Sari In, Andi Marianto dan Ade Surya Darma, serta sejumlah kepala OPD.
Komisi II DPRD Kota Mojokerto dipimpin oleh ketua komisi, Moch Rizky Fauzi Pancasilawan, kemudian diikuti Wahju Nur Hidajat, Miftah Aris Zuhuri, Jaya Agus Purwanto, Indro Tjahyono, Mochamad Harun dan Agung Soecipto.
Ketua Komisi II DPRD Kota Solok, Yoserizal mengatakan, memang pandemi Covid-19 membawa dampak besar terhadap masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Perlu upaya serius pemerintah daerah, termasuk bagi DPRD.
“Kita bersama pemerintah daerah mendorong program-program percepatan pemulihan ekonomi masyarakat melalui sektor kesehatan, bantuan sosial dan pembangunan sarana prasarana pendukung percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi,” paparnya.
Menambahkan soal itu, kepala dinas Kesehatan Kota Solok, Ardinal menjelaskan, pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan menjadi perhatian serius bagi pemerintah Kota Solok dalam mempercepat pemulihan Covid-19 dan ekonomi masyarakat.
“Disamping bantuan sosial dan penanggulangan Covid-19 itu sendiri melalui vaksinasi Covid-19, kita juga mengakomodir masyarakat yang belum terdaftar atau menunggak BPJS Kesehatan dengan dana APBD,” kata Ardinal.
Selain itu, upaya pemulihan ekonomi ditengah pandemi juga dilakukan pemerintah Kota Solok melalui percepatan pembangunan rumah sakit daerah, dengan mengajukan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp100 miliar.
“Diharapkan, dengan program yang dilakukan semakin mempercepat pemulihan ekonomi daerah dan masyarakat, tentunya melindungi masyarakat menjadi prioritas bagi pemerintah daerah,” jelasnya.
ketua komisi II DPRD Mojokerto, Moch Rizky Fauzi Pancasilawan mengatakan, secara umum, Kota Mojokerto dan Kota Solok memiliki kemiripan, sama-sama daerah kecil dengan beragam persoalan.
“Tentunya, sharing informasi ini akan membawa manfaat untuk kedua daerah, bagaimana membangkitkan ekonomi masyarakat ditengah pandemi. Informasi yang diperoleh akan menjadi masukan berarti bagi kedua daerah,” harapnya.