Gaji Bamus Nagari Padang Pariaman Kecil, Leonardy Harmainy Kaget

Gaji kecil ini dinilai tidak masuk akal dengan kondisi saat ini

Foto bersama Leonardy Harmainy usai menggelar dialog dengan masyarakat Padang Pariaman

Foto bersama Leonardy Harmainy usai menggelar dialog dengan masyarakat Padang Pariaman (KLIKPOSITIF/Heri Martoni)

PADANG PARIAMAN, KLIKPOSITIF — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sumatra Barat Leonardy Harmainy kaget mendengar gaji yang diterima Pengurus Badan Musyawarah (Bamus) Nagari yang ada di Padang Pariaman sangatlah kecil.

Untuk jabatan ketua hanya digaji sebesar Rp300 ribu perbulan, untuk wakil Rp250 ribu perbulan dan gaji anggota sebesar Rp200 ribu perbulan.

“Gaji itu terlalu kecil dan tidak masuk akal dengan kondisi saat ini. Apalagi kebutuhan hidup sangat tinggi, ditambah lagi tugas yang dijalankan tidak mudah sebagai legislatif di Nagari dalam menampung aspirasi warganya untuk perkembangan nagari,” kata Leonardy Harmainy saat menggelar pertemuan dengan sejumlah Tokoh Masyarakat di Aula kantor Camat V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman, Jum’at 27 Oktober 2017.

Menurut sepengetahuan Leonardy, memang Kabupaten Padang Pariaman, paling terendah dalam hal pembayaran tunjangan Bamusnya.

“Kalau di kabupaten lain di Sumbar, sudah mencapai Rp1-1,5 juta perbulan. Saya akan coba sampaikan kepada Pemda Padang Pariaman, supaya dapat ditingkatkan,” janji Leonardy.

“Membangun ini harus bersama-sama memikirkannya, dan bersama-sama melakukanya,” sambung Leonardy.

Dialog yang dipandu Camat V Koto Timur, Arli, berlangsung hangat dan akrab dan sesekali diiringi gelak tawa.

[Heri Martoni]

Exit mobile version