Gagal Menang Lawan Persis Solo, Pelatih Semen Padang FC Kecewa

Hasil laga itu membuat posisi Semen Padang FC belum aman dari zona degradasi

Laga Semen Padang FC melawan Persis Solo di Stadion Manahan Solo

Laga Semen Padang FC melawan Persis Solo di Stadion Manahan Solo

Iklan -Klikpositif Program Februari Hayati

KLIKPOSITIF – Semen Padang FC gagal meraih kemenangan dalam laga tandang melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/2).

Pada laga tersebut, Kabau Sirah hanya mampu membawa 1 poin ke Padang, atas laga yang berakhir 1-1, usai sempat memimpin di babak pertama.

Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida mengaku kecewa atas hasil ini. Sebab dirinya menargetkan tim asuhannya bisa meraih 3 poin, dan mengamankan posisi di atas zona degradasi.

Namun gol penyeimbang yang dicetak oleh Zanadin Fariz di menit ke 72 membuat harapan 3 poin itu sirna, dan memaksa Semen Padang FC harus berjuang lebih untuk bisa menjauh dari zona tersebut.

“Saya tidak puas dengan hasil ini, karena saya datang kesini untuk bisa meraih 3 poin,” katanya pada awak media usai laga.

Pada babak kedua, Almeida mengaku, timnya sengaja menurunkan blok pertahanan. Namun hal itu malah membuat skuad Kabau Sirah menderita.

Terbukti pada menit ke 81, gelandang bertanan Semen Padang FC, Alhassan Wakaso diusir dari lapangan, dan membuat SPFC tidak bisa menambah pundi-pundi gol.

“Setelah bermain 10 pemain, kami sudah tidak bisa lagi melakukan serangan dan terpaksa harus bertahan agar tidak mengalami kekalahan,” sebut pelatih asal Portugal itu.

“Pada babak kedua, kita menurunkan linenya dan kita akan cari tahu apa penyebabnya sampai bisa berakhir imbang seperti saat ini,” imbuhnya.

Dengan hasil seri tersebut, Semen Padang FC harus tertahan di peringkat 15 klasemen sementara, dan hanya berselisih 1 poin dengan Madura United yang menempati peringkat ke 16.

Kabau Sirah bisa saja kembali ke zona degradasi jika Madura United meraih kemenangan saat melawat ke Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), besok.

Begitu pula dengan PSS Sleman yang menempati peringkat ke 17. Saat ini PSS baru mengumpulkan 19 poin, dari 23 laga.

Jika skuad Elang Jawa bisa mengalahkan Malut United di laga pekan ke 24, posisi Semen Padang FC pastinya akan tergeser.

Dua laga itulah yang mengancam posisi Kabau Sirah di Liga 1. Namun begitu, Almeida menargetkan, dirinya tidak ingin lagi Semen Padang kehilangan poin di laga-laga selanjutnya.(*)

Exit mobile version