SOLSEL, KLIKPOSITIF- Bupati Solok Selatan Khairunas mengatakan pelaksanaan festival durian bertujuan sebagai ajang promosi Produk unggulan pertanian sehingga bisa mendongkrak harga jual pada saat musim panen yang bermuara pada meningkatnya perekonomian masyarakat.
“Festival ini diadakan salah satu upaya untuk menjual komoditi durian dengan harga lebih baik. Selain itu mendorong masyarakat berinovasi hasil olahan durian seperti dodol durian, donat durian, roti durian dan asam durian/tempoyak’’, Kata Khairunas pada penutupan Festival durian Solok Selatan 29/9
Kegiatan yang telah dilaksanakan selama enam hari ini imbuhnya, merupakan sarana kolaborasi antara hiburan, edukasi, wisata dan dapat menyatukan komunitas masyarakat pecinta durian.
Melalui festival katanya, masyarakat juga dapat mengenal berbagai jenis durian, jenis makanan berbahan baku durian serta sebagai ajang promosi durian agar lebih dikenal oleh masyarakat luar Solsel.
Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda menyatakan dukungannya terhadap terobosan yang dilakukan pemerintah Kabupaten Solok Selatan salah satunya pada sektor pariwisata.
‘’Kegiatan ini bisa berlanjut tidak terlepas dari dukungan DPRD, kami selaku bagian pemerintah, terus mensupport kegiatan-kagian positif, terutama terkait festival durian, yang akan mengangkat daya jual durian’’, katanya.
Kegiatan ini imbuhnya, secara tidak langsung sudah mengenalkan berbagai potensi daerah, berputarnya roda perekonomian dengan terjadinya transaksi antara pengunjung dengan masyarakat sehingga hal ini diharapkan mampu mensejahterakan masyarakat itu sendiri.
Dia melanjutkan salah satu kegiatan dalam festival durian ini yakni Ma ambang Durian atau menunggu durian masak jatuh dari pohonnya menjadi memiliki sensasi hiburan tersendiri dan menjadi pengalaman pertama baginya.
“Pengalaman pertama kalinya dalam festival durian ini. Yaitu ketika mengikuti acara ‘’maambang durian’’ bersama Bupati, Kapolres dan jajaran OPD. Bagaimana ketika menunggu buah durian jatuh semalaman, didalam tenda, menggunakan senter ditengah malam yang dingin”, katanya.
Sesuai data imbuhnya, Di Solok Selatan saat ini ada ribuan batang durian dan memiliki 400 varian di Solok Selatan, yang sistem panennya dibiarkan masak dibatang.
“Saat musim durian tiba, lebih dari 5 ribu buah durian jatuh setiap harinya, karena dia masak sendiri tentu rasanya juga berbeda dengan durian yang dipanen saat masih mengkal”, katanya.