KLIKPOSITIF – Wali Kota Padang, Fadly Amran tidak ingin lagi ada kawasan kumuh di Ibukota Provinsi Sumatera Barat itu. Keinginannya itu bahkan menjadi program prioritas.
Ia mengatakan, Pemko Padang bakal menempuh langkah penanganan kawasan kumuh dengan membangun infrastruktur seperti betonisasi jalan dan pembangunan drainase.
“Kita menargetkan zero kawasan kumuh di Kota Padang dalam lima tahun ke depan. Dalam 100 hari pertama ini, kita akan mulai mendata dan mengangsur penanganannya.”
“Kita ingin Kota Padang benar-benar menjadi kota sehat, dan itu harus dimulai dari penanganan limbah serta sanitasi yang baik,” katanya.
Ia menjelaskan, penanganan kawasan kumuh merupakan bagian dari program unggulan (progul) Padang Rancak, yang bertujuan mewujudkan kota pintar, sehat, dan berkelanjutan.
“Padang Rancak adalah gerakan kolektif untuk menjadikan kota ini lebih tertata, bersih, sehat, dan ramah lingkungan.”
“Salah satu fokus utama dalam Padang Rancak adalah pengentasan kawasan kumuh dan penyediaan permukiman yang layak bagi seluruh warga,” bebernya.
Salah satu lokasi yang menjadi prioritas penanganan kawasan kumuh adalah Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah.
Di kawasan itu, Pemko Padang bakal membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur seperti jalan lingkungan sepanjang 337 meter, dan drainase sepanjang 337 meter.
Kemudian juga merehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 4 unit, serta pembangunan sarana sanitasi berupa WC/jamban dan septictank di 15 rumah.
Kepala Dinas Perkim Kota Padang, Raf Indria menyebut bahwa program ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan target besar Pemerintah Kota Padang zero kawasan kumuh.
“Kami berkomitmen mendukung penuh visi Wali Kota untuk menghapus kawasan kumuh dari Kota Padang.”
“Upaya ini tidak hanya dilakukan di Bungo Pasang, tapi akan berlanjut di kawasan-kawasan lain,” sebut dia.
Menurutnya, pembangunan drainase, peningkatan jalan lingkungan, perbaikan rumah warga, hingga penyediaan sanitasi layak bukan hanya proyek fisik, tapi fondasi untuk mengubah wajah lingkungan secara menyeluruh.
“Langkah konkret di Bungo Pasang ini adalah bukti nyata bahwa target zero kawasan kumuh bukan sekadar wacana, tapi sebuah kerja nyata yang dimulai sekarang,” pungkasnya kemudian.(*)