Ekonomi Sumbar Alami Perlambatan di Triwulan III 2023

PADANG, KLIKPOSITIF – Pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat mengalami perlambatan di triwulan III tahun 2023.

Perekonomian Sumbar pada triwulan III 2023 tumbuh sebesar 4,30% (yoy), melambat dibandingkan dengan triwulan II 2023 sebesar 5,14% (yoy). Pertumbuhan tersebut tercatat lebih rendah dibandingkan pertumbuhan Sumatera sebesar 4,50% (yoy) dan Nasional sebesar 4,94% (yoy).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat, Endang Kurnia Saputra mengatakan, perlambatan ekonomi di Sumbar salah satunya dipengaruhi oleh
<span;>penurunan ekspor CPO dan karet karena penurunan permintaan.

“Sehingga eksportir menahan dulu untuk melakukan penjualan hingga harga naik. Ini salah satu prediksi kita. Semoga di triwulan IV kembali meningkat dan kita prediksi akan mengalami peningkatan,” jelasnya.

Ia menuturkan dari segi pengeluaran, mayoritas komponen mengalami perlambatan. Konsumsi RT tumbuh sebesar 2,50% (yoy), melambat dari triwulan sebelumnya sebesar 3,34% (yoy) sejalan dengan normalisasi konsumsi masyarakat pasca HBKN Ramadhan dan Idul Fitri.

“Konsumsi pemerintah mengalami kontraksi sebesar -5,75% (yoy) dari triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 6,78% (yoy) dampak pergeseran pemberian gaji ke 13 yang dibayarkan pada triwulan II 2023,” paparnya.

Adapun kinerja Ekspor LN mengalami kontraksi sebesar -32,45%(yoy), lebih dalam dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar -10,84%(yoy) dipengaruhi oleh turunnya permintaan dari negara tujuan terutama pada komoditas CPO dan karet.

Sementara itu, kinerja PMTB tumbuh sebesar 9,35% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 6,67% (yoy) didorong oleh peningkatan belanja modal pemerintah serta komponen PMA.

  • *
    👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

Exit mobile version