PESSEL, KLIKPOSITIF– Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Joni Wal Ardin mengajak, seluruh komponen pemuda agar turut mendukung jalannya roda pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan yang baru.
Pasalnya, Joni Wal Ardin menegaskan, saat ini sudah tidak seharusnya lagi ada kontra politik. Sebab, Bupati dan Wakil Bupati terpilih sudah dilantik secara sah, dan persoalan kepentingan kelompok sudah seharusnya usai.
“Jadi, kami mengajak komponen pemuda untuk bersatu padu mendukung pemerintahan yang sah. Jangan, terpancing dengan kepentingan kelompok atau pribadi. Karena Pilkada sudah usai,” ungkapnya pada KLIKPOSITIF mengingat tensi politik usai Pilkada 2020 di Pessel.
Menurutnya, saat ini pemuda harus memberi dukungan pada pemerintahan yang sah. Sebab, hal itu sudah dibuktikan melalui dukungan pemilihan pada Pilkada 2020.
“Ya, kalau ada soal hukumnya, ya serahkan saja pada penegak hukum. Jangan ada lagi intervensi apapun. Karena negara kita negara hukum,” terangnya
Lanjutnya, jangan ada lagi masyarakat terkotak-kotak. Sebab, tensi Pilkada sudah usai.
“Kalau tidak akan menjadi ancaman bagi keamanan dan keutuhan daerah. Sebab, kedaulatan daerah adalah simbol kekuatan sebuah negara,” tutupnya.
Pantauan KLIKPOSITIF, saling serang komentar dan hujatan soal dukung dan tidak mendukung pemerintahan bupati dan wakil bupati Rusma Yul Anwar-Rudi Hariansyah masih terus bergulir di jejaring media sosial.
Bahkan, buntutnya sampai pada aksi demo yang digelar sejumlah orang di Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Senin 15 Maret 2021. Perihalnya, menuntut agar Bupati Rusma Yul Anwar segera dieksekusi karena soal terpidana yang bergulir sampai sekarang.