PESSEL, KLIKPOSITIF– Warga di Nagari Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat terpaksa jalan kaki keluar kampung. Pasalnya, dua hari tertutup longsor, hingga kini akses mereka belum dibersihkan.
Wali Nagari Lakitan Tengah, Irwandi menyampaikan, kondisi ini terjadi di Dusun Labuan Sampit, Kampung Koto Lamo. Longsor sejak, Jumat 18 Desember 2021, sore, hingga alat yang diminta kepada Pemkab setempat belum juga datang.
Akses tersebut, selain menghubungkan antar kampung setempat. Jalan itu, juga menjadi penghubung antara Nagari Sungai Liku, Kecamatan Ranah Pesisir dengan Nagari Lakitan Tengah.
“Sampai saat ini, jalan masih seperti itu. Kabarnya, hari ini didatangi. Tapi, sampai siang ini belum juga sampai,” ungkap Irwandi saat dikonfirmasi KLIKPOSITIF, Minggu 20 Desember 2021.
Selain longsor, Irwandi mengatakan, Nagari Lakitan Tengah termasuk nagari yang terluas terdampak akibat banjir, Jumat, lalu. Dari empat kampung, seluruh terendam. Ketinggian pada sebagian wilayah mencapai 2 meter lebih.
“Kalau untuk Jumat kemarin (banjir) sangat luar biasa sekali. Karena hampir seluruhnya terendam, jika diratakan 95 persen terendam,” terangnya.
Berdasarkan rumah yang terendam, Nagari Lakitan Tengah mencatat, ada sebanyak 480 rumah terendam. Terbanyak terdapat di Kampung Pulai sebanyak 250 rumah, Kampung Koto Lamo 90 rumah, Air Kalam 60 rumah dan Tanjung 80 rumah.
Selain akses tertutup, dampak banjir, Jumat kemarin, jelas Irwandi juga menelan kerugian. Belum peralatan dan perabot rumah, lahan tanaman warga terendam.
“Seluruh areal pertanian kena banjir. Itu isinya padi dan jagung. Rusak karena dikikis banjir,” terangnya.
Sementara, untuk akses jalan tertimbun longsor itu, pihaknya berharap agar Pemkab Pessel segara menurunkan alat berat. Karena akses itu, satu-satunya akses dalam yang menghubungkan transportasi warga di nagari itu.
“Kalau lewat Sungai Liku Jauh. Itu hanya dekat ke Sungai Liku. Tapi, kalau melewati jalan itu (jalan ke Sungai Liku) ke Lakitan jauh,” tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, Klikpositif.com belum mendapat konfirmasi langsung dari dinas terkait. Saat diupayakan melalui Plt. Kepala Dinas PU Pessel, Syahriwan, pihaknya belum mengangkat telepon.