DLH Sumbar Lakukan Asistensi Pembahasan KLHS RPJPD Kota Solok

Asistensi Pembahasan KLHS RPJPD Kota Solok 2025-2045.(Ist)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

Kota Solok, Klikpositif – Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatra Barat melakukan pendampingan atau asistensi terhadap DLH Kota Solok dalam pembahasan dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045, Jum’at (21/6/2024).

Dalam Asistensi di Aula Khaidir Nuh itu dihadiri oleh Yosmike Yusra, SE, M.Si, Desrizal ST. M.Si, Siska Wirni, ST, M.Eng serta staf pelaksana dari DLH Sumbar. Saat itu juga dilakukan penyampaian materi dari Tenaga Ahli penyusun dokumen KLHS yakni P3SLH Unand, Rahma Wirni,ST,M.Si.

Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Agus Susanto, mengatakan KLHS merupakan dokumen penting sebagai instrumen terkait arah pembangunan Kota Solok 2025-2045 untuk jangka waktu 20 tahun yang pro terhadap tata lingkungan dalam kegiatan membangun daerah Kota Solok.

Pada asistensi 2 tersebut, membahas mengenai isi dari dokumen KLHS. Mulai dari Bab I hingga Bab VI pada dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJPD Kota Solok Tahun 2025-2045. tujuan Asistensi 2 KLHS RPJPD ini untuk mempermudah bagi daerah sebelum dilakukan validasi.

“Pada asistensi kali ini kita membahas mengenai prosedur penyusunan dokumen KLHS, urutan isi dokumen dan isi masing-masing bab dokumen. Kita juga dibantu dan dibimbing langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat guna persiapan Validasi dokumen KLHS,” terang Agus.

Sementara itu, Kadis LH Kota Solok, Edrizal mengatakan, dokumen KLHS RPJPD ini nantinya bisa menjadi panduan untuk Pemerintah Kota Solok dalam kerangka pembangunan ke depannya.

Dokumen KLHS merupakan dokumen yang memuat berbagai analisis sistematis, ilmiah dan partisipatif yang menjadi dasar unutuk mengintegrasikan tujuan dan sasaran pembangunan berkelanjutan kedalam dokumen perencanaan pembangunan.

“Melalui kegiatan ini diharapkan masukan dan saran positif dan konstruktif dari peserta sebagai pertimbangan dalam perumusan kebijakan, rencana, dan program pembangunan daerah Kota Solok pada periode berikutnya,” harapnya.

Exit mobile version