DLH Kota Solok Usulkan Payo dan Laing jadi Kampung Iklim

DLH Kota Solok mengusulkan calon kampung iklim 2024 ke DLH Sumatra Barat.(Ist)

Kota Solok, Klikpositif – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok Sumatra Barat mengajukan dua lokasi sebagai calon Kampung Iklim tahun 2024. Kedua daerah calon lokasi Program Kampung Iklim (Proklim) yang diusulkan yakni RW 06 Payo Kelurahan Tanah Garam dan RW 02 Kelurahan Laing.

Pengusulan tersebut disampaikan Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Fajar Surya Kusuma bersama staf DLH Kota Solok kepada DLH Sumbar, Selasa (21/5/2024). Dalam kesempatan itu juga sekali dilakukan pemenuhan data laporan calon lokasi Proklim Kota Solok.

“Kota Solok mencalonkan dua lokasi, yaitu RW 06 Payo Kelurahan Tanah Garam Kecamatan Lubuk Sikarah dan RW 02 Kelurahan Laing Kecamatan Tanjung Harapan. Pengajuan dilakukan melalui Sistem Registrasi Nasional (SRN) dan pengisian spectrum untuk kelengkapan data calon lokasi,” ungkap Fajar Surya Kusuma.

Pada tahun 2023, Kota Solok sudah mengajukan satu lokasi calon Proklim melalui di SRN yakni RW 02 Kelurahan Tanah Garam. Pengajuan calon lokasi Proklim mengacu terhadap hasil penilaian terkait adaptasi, mitigasi dan kelembagaan masyarakat di wilayah tersebut.

Fajar mengharapkan, adanya kesamaan visi dari pelaksana di lokasi, pemerintah dan lembaga terkait seperti badan usaha, lembaga masyarakat, perguruan tinggi agar Proklim di Kota Solok terlaksana dengan baik dan tercipta wilayah yang berketahanan iklim.

“Melalui Proklim diharapkan meningkatkan ketahanan iklim dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi wilayah. Program nasional ini sangat penting sehingga perlu komitmen dan dukungan semua pihak dalam implementasinya,” beber Fajar.

Proklim merupakan program nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam melaksanakan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang terintegrasi. Tujuannya untuk penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim.

“Program ini merupakan salah satu bentuk kontribusi terhadap pemenuhan komitmen dalam mengendalikan laju peningkatan suhu bumi di bawah 2˚ C. Kota Solok sangat mendukung penuh gerakan nasional pengendalian perubahan iklim,” tutupnya.

Exit mobile version