DLH Kota Solok Targetkan Peringkat Terbaik Pengelolaan Arsip

Tim penilai dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Solok saat melakukan kunjungan ke DLH.(Ist)

Kota Solok, Klikpositif – Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Solok melakukan pengawasan internal kearsipan di Dinas Lingkungan Hidup, Kamis (27/6/2024). Kedatangan tim disambut Sekretaris DLH Kota Solok, Sisvamedi bersama Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Teti Anggraini.

Arsip merupakan aset penting bagi Pemerintah Daerah. Arsip yang dikelola dengan baik akan memudahkan penemuan kembali informasi, mendukung pengambilan keputusan, dan meningkatkan akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan perangkat daerah terhadap peraturan perundang-undangan sesuai amanat Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pengawasan Kearsipan.

Sisvamedi mengatakan, pengawasan kearsipan internal ini dilakukan untuk menilai sejauh mana kearsipan telah melaksanakan penyelenggaraan kearsipan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta untuk meningkatkan kualitas pengelolaan arsip di Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok.

“Pengelolaan arsip pada DLH berbeda dengan OPD yang lain. Rak arsip sesuai standar dari ANRI adalah rak besi, namun keterbatasan anggaran DLH membuat rak arsip dari barang-barang bekas yang diolah menjadi rak,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Teti Anggraini menuturkan, pengawasan kearsipan internal merupakan salah satu upaya untuk memastikan bahwa pengelolaan arsip di Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Teti berharap dengan adanya kegiatan ini, perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kota Solok dapat meningkatkan kualitas pengelolaan arsip dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, terutama di Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok.

Kepala Dinas LH Kota Solok, Edrizal menargetkan untuk menjadi OPD terbaik dalam pengelolaan arsip di Kota Solok. Di balik target itu, DLH Kota Solok minimal menargetkan kembali peringkat II OPD yang terbaik dalam pengelolaan arsip.

Exit mobile version