DLH Kota Solok Lakukan Pembinaan Usaha Pembakaran Arang Kelapa yang Resahkan Masyarakat

Petugas DLH bersama instansi terkait melakukan sidak ke lokasi usaha arang kelapa yang cemari udara.(Ist)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

Kota Solok, Klikpositif – Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok terus memberikan pembinaan terhadap usaha arang tempurung kelapa di Kalumpang RW 04 RT 04 Kelurahan VI Suku Kecamatan Lubuk Sikarah. Usaha ini dikeluhkan masyarakat sekitar lantaran terjadinya polusi udara.

Selain berada dalam kawasan pemukiman masyarakat, usaha pembakaran tempurung kelapa tersebut juga amat berdekatan dengan Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Natsir. Kawasan rumah sakit harus bebas asap dan pencemaran.

Kabid Penataan dan Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Agus Susanto menjelaskan, dari mediasi yang dilakukan sebelumnya, pelaku usaha sudah diberi tanggat waktu untuk melakukan pembenahan usahanya agar lebih ramah lingkungan.

“Sebelumnya, pemilik usaha kita minta untuk memasang cerobong asap agar asap tidak menyebar di lingkungan pemukiman dan mengancam kesehatan masyarakat,” ungkap Agus Susanto, Jumat (30/8/2024) saat meninjau lokasi.

Dari hasil kajian tim DLH, untuk titik aman, usaha pembakaran batok kelapa mesti memasang cerobong asap setinggi 6 meter. Dengan ketinggian itu, asap tidak akan menyebar di lingkungan pemukiman, dan juga rumah sakit yang berdekatan dengan lokasi usaha.

Namun, cerobong asap yang dibuat belum memenuhi standar sehingga masih berdampak pada masyarakat dan lingkungan rumah sakit. Setelah memberikan pemahaman, akhirnya pemilik usaha berinisiatif memindahkan usahanya ke lokasi lain di Kelurahan yang sama.

“Kami berharap semua pelaku usaha yang ada di Kota Solok dapat memperhatikan lingkungan sekitar demi keamanan dan kenyamanan kita semua, masyarakat Kota Solok,” imbuh Agus.

Hadir mendampingi dalam peninjauan itu, Pengawas Lingkungan Hidup, Forget Siswanto, Camat Lubuk Sikarah, Elsye Desilina, Lurah Tanah Garam, Yudhi Syaifitra, Lurah VI Suku, Noviandi serta sejumlah personil Satpol PP.

Exit mobile version