AGAM,KLIKPOSITIF – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Agam mencatat sebanyak 118 kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR).
Dari 118 kasus tersebut terjadi dari Januari hingga 19 Juni 2023 kemarin.
Kepala Dinas Pertanian Agam, Afniwirman mengatakan, dari 118 kasus gigitan, sebanyak 74 kasus di antaranya didominasi karena gigitan anjing.
Menariknya, terdapat 37 kasus gigitan kucing dan enam kasus gigitan kera.
“Kasus gigitan anjing sebanyak 74, gigitan kucing 37, kera enam kasus dan lainnya satu kasus,” jelas Afniwirman, Kamis 22 Juni 2023.
Dia menjelaskan, kasus gigitan tersebut terbanyak berasal dari Lubuk Basung, sebanyak 32 kasus, Tanjung Raya 18 kasus, lalu Tanjung Mutiara dan Ampek Angkek masing-masing 14 kasus.
“Dari 118 kasus, dua diantaranya positif rabies,” jelasnya.
Menurut dia, perbandingan pada 2022 terdapat ratusan kasus serupa dan delapan diantaranya positif rabies.
Sebagai antisipasi, kata dia, Pemprov Sumbar menyediakan sebanyak 3500 vaksin rabies bagi hewan peliharaan, tapi pengadaan pada Agustus 2023.
Rabies merupakan penyakit berbahaya yang menyerang saraf penderitanya. Jika tidak ditangani dengan baik, bisa berujung kematian.
(*)
