Disparpora Pessel Protes Terkait Hasil Pemilihan Uda-Uni Sumbar 2021, Ini Alasannya

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat mengaku, kecolongan pada pemilihan Uda-Uni Sumbar 2021 dan meminta panitia tetap memberikan penghargaan pada Uni Pessel, meski di 7 besar

Pemilihan Uda Uni Sumbar 2021

Pemilihan Uda Uni Sumbar 2021 (Istimewa)

Klikpositif - JUTAWAN Honda (3000 x 1000 px) Iklan

PESSEL, KLIKPOSITIF– Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat mengaku, kecolongan pada pemilihan Uda-Uni Sumbar 2021 dan meminta panitia tetap memberikan penghargaan pada Uni Pessel, meski di 7 besar.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Suhendri mengaku, protes dilakukan karena hasil penilaian dewan juri Uda-Uni Sumbar 2021 terhadap Uni asal Pessel diluar perkiraan.

“Ketika 6 besar menjadi tujuh besar, 6 kabupaten/kota yang masuk memiliki peluang yang sama sebenarnya, dan kita tidak tahu siapa yang dipilih,” ungkap Suhendri diterima KLIKPOSITIF, Senin 8 November 2021.

Diketahui pada Grand Final Uda-Uni Sumbar, Jumat 5 November 2021, Uni dari Pessel Mutiara Zorena Rezky melakukan protes terhadap penilaian juri. Karena, ia menganggap penilaian juri saat itu telah mempermalukan dirinya.

Kesempatan peringkat 6 pupus dari tangannya, setelah dewan menambah satu peserta terbaik lagi di babak 6 besar.

Sehingga dengan itu, Disparpora Pessel telah melakukan upaya protes kepada pihak panitia Uda-Uni Sumbar 2021 dan meminta peserta peringkat baik 7 tetap menerima penghargaan.

“Usulan kita supaya yang masuk 6 jadi 7 besar tersebut semuanya dikasih penghargaan atau gelar pada posisi nilai yang sesuai dengan kemampuan Uni kita,” terangnya.

Lanjutnya, membenarkan pihaknya tidak melakukan protes di awal ketika ada penggembosan atau adanya penambahan peserta terbaik pada babak 6 besar menjadi 7 karena saat itu Pessel masih memiliki kesempatan.

“Diakhir (protes) karena kita tidak dapat (penghargaan),” terangnya.

Kendati demikian, dengan adanya insiden tersebut pihaknya mengaku hal ini akan menjadikan pembelajaran dan tidak kecolongan lagi pada Uda-Uni Sumbar berikutnya.

“Insya Allah kita akan tetap kawal progress yang mereka lakukan sembari kita jadikan ini sebuah pembelajaran untuk keikutsertaan kita pada ajang tersebut pada tahun berikutnya,” ujar Suhendri.

Exit mobile version