Kota Solok, Klikpositif – Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Solok terus berupaya memperluas penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD). Sosialisasi penerapan IKD tidak saja dilakukan kepada masyarakat yang datang ke Disdukcapil, namun juga dengan pola jemput bola.
Seperti yang dilakukan Dinas Dukcapil di kantor Balai Kota Solok, Senin (2/9/2024) pagi. Petugas Disdukcapil membuka layanan khusus aktivasi IKD bagi seluruh pegawai yang ada di lingkungan Pemko Solok.
Kepala Disdukcapil Kota Solok, Ratnawati mengatakan, Identitas kependudukan digital (IKD) merupakan informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui gawai yang menampilkan data pribadi sebagai identitas yang bersangkutan.
“Disdukcapil di Kabupaten/Kota wajib melakukan instalasi dan asistensi agar masyarakat bisa menggunakan IKD sesuai dengan kebutuhan terhadap layanan dasar yang diakses. Perlengkapan yang dibutuhkan untuk instalasi aplikasi ini adalah smartphone dan jaringan internet,” terangnya.
Menurut Ratnawati, Disdukcapil telah melakukan asistensi aktivasi IKD di seluruh OPD di lingkungan Pemko Solok. Kemudian juga terhadap masing-masing kelurahan, Lapas. Selanjutnya juga di pertemuan GOW, acara Bundo Kanduang, kegiatan jantung sehat, disekolah-sekolah, RSUD, RST, perbankan dan kegiatan lainnya yang mengumpulkan masyarakat banyak.
“Selain untuk mencapai target nasional, juga akan membantu masyarakat Kota Solok untuk mendapatkan dokumen digital tanpa harus datang ke kantor Dukcapil. Melalui aplikasi IKD masyarakat bisa mengajukan layanan kependudukan,” terangnya.
Ratnawati menjelaskan, di dalam aplikasi IKD sudah tampil KTP, kartu keluarga, NPWP, sertifikat vaksin, data pemilih, dan dokumen lainnya yang terintegrasi dengan NIK. Layanan ni akan semakin memudahkan masyarakat.
“Oleh karena itu, masyarakat seharusnya sudah memiliki IKD pada android masing-masing agar mudah mendapatkan layanan dasar seperti layanan kesehatan, pendidikan, sosial dan perbankan,” tutupnya.