Kota Solok, Klikpositif – Disdukcapil Kota Solok menjalani penilaian Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Penilaian dilakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Penilaian dilakukan secara virtual oleh Tim Kemenpan-RB, Selasa (8/10/2024). Penilaian diikuti langsung oleh Kepala Disdukcapil Kota Solok, Ratnawati bersama jajaran. Turut mendampingi Tim Inspektorat Kota Solok.
Dalam penilaian itu, Kepala Disdukcapil memaparkan program peningkatan pelayanan dan komitmen dalam pemberantasan korupsi. Sebelumnya Disdukcapil telah menyusun kelengkapan penilaian dengan mengirimkan bahan paparan dan video pembangunan Zona Integritas.
Penilaian Zona Integritas WBK/WBBM mencakup Enam Area Perubahan, antara lain; manajemen perubahan, penataan tata laksana. Kemudian, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas dan penguatan pengawasan serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
Manajemen perubahan difokuskan pada peningkatan komitmen pimpinan, perubahan pola pikir, dan budaya kerja, guna meminimalkan risiko kegagalan ZI. Penataan tata laksana menekankan penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi manajemen pemerintahan, termasuk penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang efektif, efisien, dan terukur.
“Dengan Hadirnya Mal Pelayanan Publik (MPP) dan memanfaatkan teknologi sesuai dengan tugas unit kerja pelayanan publik maka pelayanan administrasi kependudukan menjadi lebih optimal,” ungkap Ratnawati.
Di sisi lain, penataan sistem manajemen SDM bertujuan meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta profesionalisme SDM. Penguatan akuntabilitas difokuskan pada peningkatan kinerja dan akuntabilitas instansi, sementara penguatan pengawasan bertujuan mencegah penyalahgunaan. Disdukcapil Kota Solok juga menciptakan berbagai inovasi dalam layanan publik.
Dengan komitmen tinggi dan berbagai inovasi yang telah dilaksanakan, Disdukcapil Kota solok berharap dapat meraih predikat WBK/WBBM. Pencapaian ini akan menjadi bukti nyata upaya pemerintah dalam membangun pelayanan publik yang lebih bersih, transparan, dan profesional di Kota Solok.