Direktur RSUD Padang Panjang Diganti, Wako Fadly Amran: Gali Potensi yang Ada

Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, kembali melakukan mutasi jabatan eselon 2 dan 3 di lingkungan Pemko Padang Panjang. Wako Fadly Amran, mengatakan dr. Lila Yanwar, telah dilantik sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), menggantikan dr. Ardoni.

Walikota Padang Panjang Fadly Amran,  lantik Kadia Capil Dan Direktur RSUd Padang Panjang

Walikota Padang Panjang Fadly Amran, lantik Kadia Capil Dan Direktur RSUd Padang Panjang (DirgaR)

PADANG PANJANG, KLIKPOSITIF– Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, kembali melakukan mutasi jabatan eselon 2 dan 3 di lingkungan Pemko Padang Panjang.

Wako Fadly Amran, mengatakan dr. Lila Yanwar, telah dilantik sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), menggantikan dr. Ardoni.

Sebelumnya, Lila menjabat sebagai Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.

Pasca pelantikan kedua pejabat, Fadly Amran meminta pejabat baru untuk terus berinovasi.

“Banyak PR yang harus diselesaikan. Saya meminta inovasi demi inovasi harus dilakukan. Penyesuaian demi penyesuaian harus dilakukan dengan kondisi terkini Pemerintah Kota Padang Panjang,” katanya.

Direktur RSUD yang baru juga diminta dapat menggali potensi yang ada, lantaran lokasi RSUD yang nyaman dan indah, serta posisinya yang strategis. “Ini adalah salah satu potensi yang harus kita gali,” sebutnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pelayanan yang super dan excellent dari segala lini, harus diterapkan di RSUD.

“Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota, betul-betul dilihat inovasi yang bisa diterapkan. Terkhusus pemanfaatan teknologi sangat penting, bagaimana pelayanan online bisa dimaksimalkan,” imbuh Fadly.

Bagi pejabat baru dilantik, Fadly Amran menekankan, untuk cepat beradaptasi dengan segala komitmen Pemko Padang Panjang sebagai kota anti korupsi. “Anti KKN menjadi topik setiap hari. Semangatnya harus ditularkan kepada anggota,” tegasnya.

Terkait refocusing anggaran masih berlanjut, Fadly meminta Kepala Disdukcapil Maini dapat menyediakan data kependudukan yang tepat dan akurat agar bantuan sosial tepat sasaran. “Saya minta ini disegerakan,” lanjut Fadly.

Exit mobile version