Dinkes Kota Solok Tes Kebugaran Calon Jemaah Haji

Pemeriksaan Kesejahatan CJH

Petugas Dinkes melakukan pemeriksaan kesehatan jelang tes kebugaran CJH Kota Solok.(Ist)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

Kota Solok, Klikpositif – Dinas Kesehatan Kota Solok melakukan tes kebugaran jasmani terhadap 120 calon jamaah haji (CJH) tahun 1445 hijriah. Tes kebugaran tersebut guna menunjang kesehatan CJH yang akan berangkat menunaikan ibadah ke tanah suci.

Dalam tes kebugaran itu, Dinas Kesehatan Kota Solok menggunakan metode Rockport dan Jalan 6 Menit. Rockport merupakan salah satu metode yang biasa dipakai untuk menilai kesanggupan kardiovaskuler saat beraktivitas fisik dengan mengestimasi kapasitas aerobik.

Untuk metode yang diberikan kepada calon jamaah haji (CJH) ditentukan oleh saran Dokter, apakah calon jamaah haji bisa menggunakan metode Rockport atau menggunakan metode Jalan 6 menit saja.

Calon jemaah yang menjalani tes diminta berjalan secepat mungkin (sesuai kesanggupan) sejauh 1,6 Kilometer, lalu dihitung waktu tempuhnya (dalam menit) dan denyut nadinya dalam satu menit.

Kadinkes Kota Solok, Dr. Ns. Elvi Rosanti, S.Kep, M.Kes menjelaskan, ibadah haji merupakan salah satu ibadah yang memerlukan waktu yang cukup lama dan memiliki kondisi lingkungan yang berbeda dengan negara Indonesia. Para calon jemaah dituntut memiliki kondisi tubuh yang bugar.

Untuk mendapatkan kondisi tubuh yang bugar, CJH harus mempersiapkan jauh-jauh hari dengan cara berlatih fisik. Sebelum latihan fisik, setiap CJH perlu mengikuti pengukuran kebugaran sehingga CJH tahu kondisi tubuhnya, apakah tingkat kebugarannya dalam kategori baik, cukup, atau kurang.

“Dengan pengukuran kebugaran, CJH bisa menjalani latihan fisik sesuai dengan porsi atau kondisi fisik masing-masing CJH. Sehingga bisa tepat sasaran dan sesuai dengan kemampuan masing-masing,” terang Elvi Rosanti saat memantau tes, Jumat (16/2/2024).

“Kita berharap para calon jamaah haji yang akan berangkat pada tahun ini dapat menjalankan ibadahnya dengan khusyuk dan tanpa kendala, sehingga mereka dapat kembali ke tanah air dengan sehat,” tambah Kadis.

Exit mobile version