Dinas Pertanian Kota Solok Susun Program Penyuluhan Tahun 2024 Bersama Petani

Kota Solok

Gali semua Potensi, Dinas Pertanian Kota Solok melakukan penyusunan program penyuluhan pertanian tahun 2024 bersama penyuluh dan petani.(Ist/IPS)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

Kota Solok, Klikpositif – Dinas Pertanian Kota Solok, Sumatra Barat menyiapkan program penyuluhan pertanian tahun 2024. Program penyuluhan menjadi sarana bagi Dinas Pertanian dalam mendorong peningkatan kapasitas dan pengetahuan petani.

Penyusunan program penyuluhan pertanian melibatkan penyuluh pertanian se-Kota Solok, kelompok tani, gabungan kelompok tani, perkumpulan pertanian pemakai air hingga Pokdakan. Penyusunan dilakukan di aula Dinas Pertanian, Kamis (19/10/2023).

Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, Zulkifli mengatakan, keberhasilan suatu program tergantung perencanaan yang matang. Khusus program penyuluhan, tentunya juga butuh data yang akurat dan terukur.

“Penyuluhan pertanian meliputi penyampaian informasi dan teknologi, menambah pengetahuan dan keterampilan pelaku utama dan usaha pertanian dan mengubah prilaku pelaku utama dalam rangka penerapan teknologi terbaru pertanian,” terang Zulkifli.

Untuk itu, Zulkifli mengingatkan semua pihak yang terlibat untuk menggali seluruh potensi yang ada di sektor pertanian, mulai dari kelompok, petani Kota Solok hingga SDA dan SDM. Dengan data itu, menjadi rujukan dalam menyusun program penyuluhan.

“Dalam menggali potensi yang ada pada kelompok, kita jangan terpaku pada sektor pertanian atau perikanan saja, tapi gali juga potensi sektor lain yang dapat menambah pendapatan kelompok. Seperti halnya sektor pariwisata yang ada contohnya agrowisata Payo yang tidak hanya menghasilkan bunga krisan namun sektor penyediaan pendukung agrowisata juga menggeliat,” tambah Zulkifli.

Sementara itu, perwakilan Dinas Pangan Kota Solok, Iin Kurnia mengapresiasi adanya penyusunan program penyuluhan pertanian tahun 2024. Menurutnya, perencanaan yang matang sangat penting dalam mengoptimalkan program.

“Perencanaan ini nantinya akan dituangkan dalam matrik penyuluhan. Matrik penyuluhan memuat berbagai informasi dan rencana, seperti komoditas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan perikanan,” tutupnya.

Exit mobile version