KLIKPOSITIF — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Sultan B Najamudin mengungkapkan kebanggaannya menjadi bagian dari keluarga besar keturunan Etnis Minangkabau Sumatera Barat. Hal ini disampaikannya saat menerima Kunjungan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah di kediamannya di bilangan Kuningan Jakarta Selatan pada Selasa (05/10).
“Di banyak kesempatan, Saya selalu menyampaikan peran dan kontribusi Sumatera khususnya masyarakat Minangkabau di masa lalu. Saya berani mengklaim bahwa, Sumatera mempunyai andil yang besar dalam mendirikan NKRI ujar mantan Wakil Gubernur Bengkulu tersebut.
Oleh karena itu, kata Sultan Pemerintah daerah dan Masyarakat Sumatera harus menjadi pionir dan solusi bagi setiap problem pembangunan di negeri ini. Inilah gagasan besar yang mempertemukan saya dan Senior saya Buya Ansharullah pada malam hari ini. Sebuah kebahagiaan yang luar biasa bagi saya dikunjungi oleh gubernur Sumbar.
“Perlu kami sampaikan bahwa, saya dan beberapa kolega senator asal Sumatera sedang mempersiapkan Deklarasi Kaukus Sumatera di Kota Bukit Tinggi. Maka pada kesempatan yang berbahagia ini, kami sekaligus minta izin kepada Pak Gubernur,” ujar Sultan yang bergelar Tuanku Tumanggung maha Raja Sakti dari kerajaan Pagaruyung Minangkabau ini.
Menurutnya, Bukittinggi memiliki sejarah dan aura perjuangan yang penting bagi perjuangan kami. Saat ini DPD RI secara kelembagaan masih berjuang untuk mendapatkan kewenangan yg ideal dan hak yang sama dengan lembaga perwakilan yang lainnya.
Sementara itu, Gubernur sumbar, Datok Maha Rajo Mahyeldi Ansharullah, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Waket DPD RI Sultan B Najamudin dan mengaku menyambut baik rencana deklarasi Kaukus sumatera Di provinsi yang di pimpinnya.
“Kita membutuhkan instrumen perjuangan yang mensinergikan daerah-daerah di Pulau Sumatera. Dan Kaukus sumatera yang diinisiasi oleh Pak Sultan dan kolega harus kita apresiasi dan kita dukung bersama. Saya kira sangat tepat bahwa DPD yang menginisiasi kaukus sumatera ini.
Para kepala daerah se Sumatera harus bersinergi mendesain master plan pembangunan sumatera khususnya pada sektor Ketahanan pangan dan energi,” ujar Mahyeldi dalam sambutannya yang banyak mengungkap kejayaan masa lalu Sumatera dan Kota Bukit Tingggi.
Lebih jauh Mahyeldi menerangkan tentang perkembangan geopolitik regional Asia tenggara dan pengembangan pantai barat Sumatera dan rencana pelabuhan samudera di ujung Sumatera. Posisi strategis sumatera dan selat malaka dan pantai barat Sumatera atau samudera Hindia akan menjadi pusat bagi Konektivitas Dagang Asia Pasifik hingga Australia.
“Harus ada rencana strategis atau pembangunan pulau Sumatera yang terkoneksi serta terintegrasi. Sumbar membutuhkan dukungan DPD RI untuk melaksanakan agenda pembangunan. Dan kami menunggu kehadiran Wakil Ketua DPD RI di Sumbar,” pungkasnya.
Diketahui, turut hadir dalam acara silaturahmi tersebut senator asal Sumatera barat Dr. Ali Mansori dan Dr Emha Yohana.
Selain itu, terlihat Ketua Umum Pusat, Indra Jaya dan pengurus Forum Keluarga Minang Bersatu (FKMB) serta ibu-ibu Bunda Kanduang ikut meramaikan silaturahmi bersama wakil ketua DPD RI Sultan B Najamudin tersebut.
“Semoga forum ini dapat melahirkan pemikiran-pemikiran demi kemajuan Sumatera Barat kedepan,” tutup Ketua Umum Indra Jaya dalam penyampaiannya. (*)