PADANG, KLIKPOSITIF – Dalam rangka Dies Natalis Fakultas Peternakan Unand ke-59, dosen Fakultas Peternakan melakukan pelatihan pembuatan ransum pada masyarakat sekitar Kelurahan Koto Lua, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Bertempat di Sekolah Alam Al-Kautsar, pelatihan tersebut diikuti antusias masyarakat sekitar. Hal ini, terlihat dari adanya pertanyaan-pertanyaan serta banyaknya keikutsertaan masyarakat dalam menyusun ransum tersebut.
“Alhamdulillah, kami senang kegiatan pelatihan ini diikuti antusias masyarakat. Mudah-mudahan, kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat Koto Lua, khususnya peserta pelatihan ransum,” kata dosen Fakuktas Peternakan Unand, Dr. Ridho Kurniawan Rusli.
Kegiatan pelatihan pembuatan ransum ini, lanjut Ridho, dilakukan dengan memanfaatkan bahan konvensional. Dan, ransum yang dibuat merupakan ransum untuk ayam KUB (Kampung Unggul Balitbangtan). Karena, pada saat pelatihan ini, pihaknya juga mengenalkan ayam KUB kepada peserta.
“Topik kegiatan ini adalah introduksi ayam KUB dan pelatihan pembuatan ransum. Makanya, ransum yang dibat adalah ransum untuk ayam KUB. Dan, pada pelatihan ini, kami juga menyerahkan 10 ekor ayam KUB untuk 10 keluarga yang memiliki kandang ayam,” ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini, Ridho berharap agar masyarakat dapat termotivasi untuk memelihara dan mengembangbiakan ayam KUB secara berkelanjutan. “Harapannya, supaya dapat meningkatkan pendapatan rumah tangganya,” sambung Ridho.
Dokter muda Fakultas Peternakan Unand itu juga menyampaikan bahwa selain dilakukan dalam rangka Dies Natalis Fakultas Peternakan Unand ke-59, kegiatan pelatihan ini sekaligus juga merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat.
“Kegiatan ini adalah salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi yang melibatkan empat orang dosen Fakultas Peternakan Unand. Selain saya, juga ada Dr. Ahadiyah Yuniza, Dr. Gita Ciptaan dan Prof. Mirnawati,” benernya.
Pada kegiatan pelatihan pembuatan ransum ini, tambah Ridho, para dosen menyampaikan keunggulan ayam KUB kepada masyarakat. “Salah satunya, dapat mencapai bobot sekitar 1 kg dalam waktu pemeliharaan 10 minggu, ” pungkas Ridho. (*)