PADANGPANJANG, KLIKPOSITIF- Salah seorang Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang dengan inisial “MW” di datangi warga RT 11, Kelurahan Ganting, Padang Panjang Timur, sekitar pukul 19.45 WIB, Kamis,(28/1) kerumah salah seorang perempuan didaerah itu.
Dari pantauan Klikpositif, di lokasi kejadian, kedatangan warga dipicu oleh beredarnya informasi terkait adanya salah seorang pejabat di Pemko Padang Panjang, yang berada di rumah salah seorang warga setempat yang juga diduga janda anak 4 inisial “EF” (46).
” Ya, ternyata di rumah “EF” ada laki- laki yang diakui sebagai suami sah nya. Setelah saya tanya soal surat pernikahannya, mereka melihatkan bukti surat pernikahan sirinya,” ujar Ketua RT 11, Silnovia, menerangkan kepada warga setempat.
Hanya saja, surat pernyataan pernikahan siri tersebut belum bisa diterima warga setempat. Dianggap tidak sah, situasi di rumah “EF”, pasalnya warga menilai kondisi tersebut sudah mencemarkan nama baik kampung.
” Kita Inginkan MW dan EF dapat menjelaskan kondisi sebenarnya, di Balai Adat, apa sudah menikah atau belum. Kalau sudah menikah siri sekalipun kenapa MW tidak melaporkan pada RT sebagai warga baru di RT 11 ini, ” tegas Mul salah seorang pemuda Kelurahan Ganting.
Sementara warga setempat, Eti, mengaku kaget dengan kedatangan sejumlah warga yang mendatangi rumah “EF” yang didampingi petugas dari Satpol PP Padang Panjang.
“Saya tidak mengetahui apa yang terjadi. Karena ada kerumunan warga dan saya bertanya ternyata ada pejabat di rumah “EF”,” sebut Etib, tidak mengetahui banyak terkait persoalan itu.
Mengantisipasi tindakan anarkis warga setempat, petugas Satpol PP mengamankan MW dan istri sirinya ke Mako Pol PP Padang Panjang, sekaligus membuat pernyataan dirinya sudah menikahi EF.
” Antisipasi kemarahan warga kita harus membawa MW dan EF ke Kantor Satpol PP sebagai langkah pengamanan, “ujar Kabid Satpol PP Padang Panjang Erik.
Terpisah Pejabat Eselon 2 di Pemko Padang Panjang itu, mengakui bahwa EF merupakan istri sah nya.
” Saya sudah Nikah dan sah. Saya di sini tidak melakukan perzinaan atau kumpul kebo,EF, adalah istri saya, kita sudah menikah Tanggal 5 Juli 2020 lalu di Pariaman. ” ungkap Marwilis.