Detik-Detik Penangkapan Tersangka Pembunuhan Pelajar MTs di Tanah Datar, Pelaku Tampak Santai

Tersangka berjumlah 2 orang

Ilustrasi tersangka

Ilustrasi

Iklan -Klikpositif Program Februari Hayati

KLIKPOSITIF – Video detik-detik penangkapan tersangka pembunuhan pelajar MTs di Tanah Datar viral di media sosial Instagram.

Pelaku yang berinisial BM (27) itu dibekuk petugas Polres Tanah Datar pada Selasa (25/2) siang WIB.

Sebelum ditangkap, dari sebuah rekaman CCTV terlihat, BM tengah memasuki sebuah bangunan yang terbuat dari kayu di pinggir jalan.

Tak lama setelah itu, ia berhasil dibekuk petugas di kawasan Puncak Pato, Batu Bulek, Lintau Buo Utara.

Dalam video yang beredar, BM sama sekali tidak memperlihatkan ekspresi tertekan saat dibekuk petugas. Ia malah terlihat santai.

Hal itu pun memancing amarah warganet. Pantauan Klikpositif di sebuah unggahan akun Instagram @tanahdatar.ig, banyak warganet yang memberikan komentar negatif terhadap BM.

Diketahui, BM merupakan satu dari dua pelaku yang menjadi tersangka dari kasus pembunuhan Cinta Novita Sari Mista (16) itu.

Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, mengatakan adapun BM berperan sebagai pemancing yang menjemput korban pada malam kejadian.

Sementara pelaku lain yang bertugas mengeksekusi korban adalah NV (26), yang juga telah ditangkap petugas di kawasan Langsa, Nangroe Aceh Darussalam.

“Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa korban dihabisi dengan cara dice kik di salah satu kawasan di Salimpaung,” katanya.

Khusus tersangka NV, ia dibekuk oleh petugas, dari hasil koordinasi Polres Tanah Datar dengan Polres Langsa. Ia ditangkap, saat kabur ke rumah saudaranya.

Menurut pengakuan sementara NV, ia nekat melakukan pembunuuhan itu karena sakit hati setelah korban disebut memaki pelaku.

“Karena (pelaku) dimaki-maki (korban) dengan perkataan kotor. Itu menyebabkan emosi. Keterangan sementara saat interogasi,” kata Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah.

Andy mengatakan pelaku memgeksekusi korban pada Selasa (18/2) sekitar pukul 21.00 WIB di salah satu TK Inpres di Salimpauang, sebelum membuang jenazah korban menggunakan sebuah karung di Kelok Ambacang, Tabek Bunta, Sungai Tarab, Tanah Datar Rabu (19/02) lalu.

“Ada kemungkinan pembu nuhan berencana. Karena dia memancing supaya rekannya menjemput korban.”

“Tapi penyidikan kami tidak panjang lebar karena bukan ranah kami. Kami hanya melakukan penangkapan berdasarkan DPO,” pungkasnya.(*)

Exit mobile version