Kota Solok, Klikpositif – Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di lingkungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solok mengikuti medical check up yang difasilitasi Dinas Kesehatan Kota Solok melalui Puskesmas Tanjung Paku, Selasa (16/7/2024) di GOR Alimin Sinapa. Pemeriksaan kesehatan itu sebagai langkh deteksi dini penyakit tidak menular (PTM).
Masing-masing pegawai secara bergantian melakukan pemeriksaan tekanan darah, cek gula darah, cek asam urat dan cek kolesterol, pengukuran berat badan (BB) dan tinggi badan (TB). Dari hasil pengukuran tersebut, akan diketahui resiko atau gejala PTM yang berkemungkinan menyerang.
Bagi peserta dengan hasil pemeriksaan yang normal, hanya cukup melakukan pemeriksaan saja. Sementara ika ditemukan pegawai dengan hasil pemeriksaan yang tidak normal atau ada indikasi penyakit tidak menular akan mendapatkan konseling oleh petugas kesehatan.
Diketahui, deteksi dini PTM merupakan cara untuk mengetahui adanya faktor risiko pada sasaran. Deteksi dini ini berguna untuk menemukan secara awal adanya kemungkinan seseorang terkena PTM atau memiliki faktor risiko. Dengan diketahuinya faktor risiko PTM secara dini pada seseorang maka pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan sedini mungkin.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, Atmi Yulvera mengapresiasi ada program pemeriksaan Kesehatan PTM yang dilakukan Dinkes Kota Solok melalui Puskesmas Tanjung Paku. Dengan adanya pemeriksaan Kesehatan secara teratur bisa mencegah berbagai potensi atau risiko penyakit, dan bisa ditangani lebih awal.
“Semoga ini bisa menjadi program rutin, minimal 6 bulan sekali. Dan kami sangat terbantu dengan adanya program layanan pemeriksaan Kesehatan ini. Selain pemeriksaan kondisi Kesehatan, kita juga bisa konsultasi terkait pola hidup sehat maupun hal lainnya terkait Kesehatan,” terangnya.
Menurutnya, dengan kondisi Kesehatan yang prima, setiap pegawai tentu bisa meningkatkan kinerja masing-masing. Berbeda halnya saat kondisi sakit. Untuk itu, deteksi dini dan pencegahan penyakit tidak menular sangat penting untuk merawat Kesehatan.
“Dengan beban kerja yang banyak dan rutinitas pekerjaan ASN yang sering dilakukan dengan duduk. Aktivitas untuk bergerak sangat terbatas, sehingga potensi atau risiko penyakit tidak menular bisa saja terjadi. Dengan pemeriksaan rutin, bisa tahu potensi dan pencegahannya,” tutup Atmi.