Dengar Keluhan Masyarakat, Bupati Solok Evaluasi Penanganan Covid-19

Bupati Solok, H. Epyardi Asda mengevaluasi penanganan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di wilayah Kabupaten Solok. Salah satu sorotan Bupati terkait pelayanan terhadap masyarakat terkait penanganan kasus Covid-19.

Bupati Solok, Epyardi Asda Instruksikan semua pihak serius tangani Covid-19

Bupati Solok, Epyardi Asda Instruksikan semua pihak serius tangani Covid-19 (Ist)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

Solok, Klikpositif – Bupati Solok, H. Epyardi Asda mengevaluasi penanganan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di wilayah Kabupaten Solok. Salah satu sorotan Bupati terkait pelayanan terhadap masyarakat terkait penanganan kasus Covid-19.

“Saya tidak mau lagi mendengar pengaduan masyarakat yang tidak terlayani dengan baik oleh pemerintah terkait masalah Covid-19,” ungkap Epyardi Asda di hadapan Kepala Dinkes, Kepala Puskesmas dan Camat, Senin (31/5/2021).

Sejauh ini, ulas Bupati, pola pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Solok masih belum maksimal dan masih belum sesuai dengan harapan. Semestinya, tambahnya, aplikasi di lapangan sesuai dengan aturan dan arahan yang sudah diberikan.

Bupati mengintruksikan seluruh Camat, Wali Nagari dan Kepala Puskesmas untuk mengaktifkan Ponsel 24 jam termasuk di hari libur, hal itu untuk memudahkan koordinasi dalam penanganan berbagai persoalan di masyarakat.

Kedepannya, Bupati meminta pihak terkait untuk menyiagakan ambulan di setiap kecamatan, terutama daerah dengan kasus Covid-19 di Kabupaten Solok. Seperti Kecamatan Kubung dan Gunung Talang dan lainnya.

Selain penanganan Covid-19, Bupati juga tidak lupa memperhatikan kondisi tenaga medis dan tim yang bertugas dalam penanganan wabah, kondisi tenaga medis harus tetap prima untuk memaksimalkan pelayanan.

“Kepala Puskesmas harus menyediakan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh petugas, ini juga sangat penting,” tutupnya.

Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, hingga kini kasus Covid-19 di Kabupaten Solok masih menunjukkan grafik kenaikan. Tercatat kasus Covid-19 hingga kini sebanyak 1.645 dengan kasus meninggal dunia sebanyak 55 orang.

Exit mobile version