Solok Kota, Klikpositif – Dedi Jonedi resmi menjabat sebagai ketua Mejlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Solok periode 2020-2025. Pelantikan dilakukan ketua MUI Sumatra Barat, Buya Gustizal Gazahar, Senin (23/5/2022) di Rumah Dinas Wako Solok.
Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar mengatakan, Pemerintah Kota Solok akan terus menggandeng MUI dalam memajukan umat. Dengan kolaborasi tersebut, akan mendorong terpelihara kehidupan beragama yang baik di Kota Beras Serambi Madinah.
“Tiga kata kunci yang akan dilakukan Pemko Solok sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kota Solok adalah Diberkahi, Maju dan Sejahtera. Itu semua tidak akan bisa kita wujudkan, tanpa adanya dukungan dari MUI,” sebut Zul Elfian.
Wako mengharapkan, kepengurusan MUI Kota Solok yang baru mampu menjalankan tugas dan fungsi dengan baik. MUI Kota Solok juga harus bisa menjadi contoh dan terbaik di Sumatra Barat ke depannya. Kuncinya dengan menjaga kekompakan dan komunikasi.
“Mari bersama-sama kita wujudkan Kota Solok sebagai Kota Beras Serambi Madinah. Sebuah daerah yang diberkahi, maju dan sejahtera. Salah satu pendorongnya adalah MUI Kota Solok,” sebut kata Zul Elfian.
Sementara itu, Ketua MUI Sumbar, Buya Gusrizal Gazahar mengatakan, MUI memiliki peran dan fungsi penting dalam kehidupan masyarakat. MUI berperan dalam membimbing, membina serta mengayomi masyarakat serta da’i dan mubaligh.
“Ketua dan pengurus MUI harus punya wawasan dan mampu memetakan problematika umat. Kerja ini tidaklah mudah. MUI menjadi ujung tombak terkait hal-hal yang berkaitan dengan kemaslahatan umat Islam,” bebernya.
Dalam kesempatan itu, MUI Kota Solok langsung menggelar mudzakarah tahun 2022 terkait berbagai problematika yang ada ditengah masyarakat. Mudzakarah diharapkan mampu melahirkan solusi dari persoalan yang ada.