AGAM,KLIKPOSITIF – Sejumlah siswa SD di Cumantiang, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Agam, dievakuasi karena debit air sungai meningkat, Selasa 17 September 2024.
Sungai yang meningkat debitnya itu adalah Batang Aia Ampuah Lurah Hitam, yang menjadi jalur banjir lahar dingin Gunung Marapi.
Salah satu warga, Taufik Hidayat mengatakan siswa mesti dibantu menyeberang karena debit air terlalu deras.
“Jadi kita bersama membantu siswa tersebut untuk menyeberangi sungai menggunakan bambu, ada sekitar 12 siswa,” ungkapnya.
Taufik mengatakan langkah ini mesti diambil, sebab jika siswa ini pulang lewat jalur yang lain, terlalu jauh memutar.
Dia mengatakan di lokasi sebenarnya ada sebuah jembatan untuk menyeberang.
Namun karena terdampak banjir lahar dingin pada 11 Mei 2024, jembatan itu hanyut.
“Evakuasi seperti ini sudah kali keempat. Kondisi siswa sudah aman,” sambungnya.
Sebelumnya curah hujan tinggi menerpa kawasan Gunung Marapi jelang siang tadi. Akibatnya, debit air sungai yang berhulu dari gunung setinggi 2891 mdpl tersebut meningkat drastis.
Sementara, Cumantiang merupakan salah satu perkampungan terdekat dari puncak Gunung Marapi.
(*)