Kota Solok, Klikpositif – Cuaca ekstrem yang melanda Kota Solok dalam beberapa minggu terakhir berpotensi memicu bencana alam. Wali Kota Solok, H. Zul Elfian mengharapkan masyarakat untuk waspada terhadap berbagai resiko terjadinya bencana.
Wali Kota Solok Zul Elfian Umar meminta seluruh lini mulai dari kelurahan hingga OPD untuk tetap bersiap dengan berbagai potensi bencana. Utamanya bencana banjir dan longsor yang kerap jadi langganan Kota Solok.
“BPBD dengan TRC serta seluruh camat untuk siap memonitor dan mengontrol wilayah masing-masing. Penanggulangan bencana merupakan urusan kita semua,” ujar Zul Elfian Umar, Sabtu (20/1/2024).
Ia mengatakan, meskipun Kota Solok serawan daerah lainnya, akan tetapi kesiapsiagaan terhadap bencana harus tetap terjaga. Semua potensi harus mampu bergerak efektif san efisien jika suatu saat terjadi bencana.
Terkait ancaman banjir, Wako Solok menyebutkan, sejak beberapa tahun belakangan telah melakukan upaya normalisasi Batang Lembang. Proyek normalisasi mendapat dukungan dari dana APBN dan juga provinsi Sumbar.
“Badan sungai kita perlebar dan dilakukan pembangunan tembok penahan tebing sungai. Dengan begitu saya tampung Batang Lembang akan lebih tinggi ketika terjadi peningkatan debit air saat musim hujan,” terang Zul Elfian.
Selain program pembangunan infrastruktur dalam pencegahan banjir, Kota Solok juga mendorong terus program Kelurahan Tangguh Bencana. Daerah-daerah rawan banjir diprioritaskan untuk menyiapkan masyarakat yang sadar resiko bencana banjir.
“Kita memiliki program bertajuk Kelurahan Tangguh Bencana (KTB). Tujuannya untuk mewujudkan masyarakat yang siap dan siaga dalam menghadapi bencana alam, khususnya bencana banjir yang kerap melanda kota Solok,” ujarnya.
