Cerita Korban Selamat Kecelakaan Bus OPD Agam: Semuanya Terpental dan Berhimpitan

Kecelakaan bus pengangkut OPD Agam di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Madina masih menyita perhatian publik. 3 orang meninggal akibat insiden yang terjadi pada Senin 8 Februari 2021, sekitar pukul 12.30 WIB itu.

Bus OPD Agam yang alami kecelakaan

Bus OPD Agam yang alami kecelakaan (Ist)

Klikpositif PATWAL Honda Periode 18 - 30 April 2025

AGAM, KLIKPOSITIF – Kecelakaan bus pengangkut OPD Agam di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Madina masih menyita perhatian publik.

3 orang meninggal akibat insiden yang terjadi pada Senin 8 Februari 2021, sekitar pukul 12.30 WIB itu.

2 korban meninggal adalah Kadis Kominfo Fauzan Hutasuhut dan Kadis Koperindag Fatimah, sementara korban ketiga adalah David, sopir cadangan.

Sespri Wabup Agam Rina Efawani, termasuk dalam rombongan bus yang berisi 16 penumpang itu. Ia satu-satunya yang selamat dengan cedera minim.

Rina menceritakan detik-detik kecelakaan tersebut. Ia mengatakan, saat peristiwa terjadi, bus melaju dalam kecepatan biasa.

“Saat itu kami sedang mencari tempat istirahat dan salat karena waktu sudah lewat jam 12 siang,” katanya kepada KATASUMBAR (jaringan KLIKPOSITIF.COM)

Sesampai di lokasi kejadian, ia mendengar ada salah satu penumpang berteriak mengingatkan ada mobil dari arah berlawanan.

“Ibu-ibu itu berteriak 'mobil-mobil', lalu bus bergerak ke kiri serta jatuh ke bawah,” ucap Rina, Kamis 11 Februari 2021.

Saat kejadian, posisi Rina berada di bangku kedua dari depan, sebelah kiri sopir.

Sementara Fauzan Hutasuhut, berada di bangku belakang dekat pintu keluar. Lalu Fatimah, duduk di belakang sopir serta David di samping sopir.

“Saat itu saya berpegangan dengan bangku di depan dan tiba-tiba sudah berada di dalam sungai,” sambung Rina.

Kemungkinan, karena kejadian begitu cepat, penumpang lain tak sempat berpegangan sehingga mereka terpental dan banyak berhimpitan.

“Saya juga terimpit penumpang lain, namun saya masih sadar dan bernafas. Lantas, saya merasakan kaki dalam air,” kenang Rina.

Lantas, Rina bergegas setelah melihat ada celah untuk keluar dan meminta pertolongan orang yang ada di lokasi.

“Yang (korban) lain, kondisinya Masya Allah, ada yang patah,” ucapnya.

Laporan Satlantas Polres Madina, Bus bernomor polisi BA 7015 OA itu masuk sungai setelah menabrak pembatas jalan.

Akibat kejadian ini, Rina menderita lebam-lebam, namun ia salah satu yang mendapat cedera paling minim.

Rombongan OPD Agam tengah dalam perjalanan pulang pasca kunjungan kerja ke Aceh.

(Hatta Rizal)

Exit mobile version